"Hei, kak Taeil, aku juga ingin menari balet. coba gerakkan aku seperti istri kakak dan ayao." Mohon taera pada kakakku. huhh.. ayolahh apa lagi ini?
Aku langsung menggebrak meja makan itu "taera, kau ini bicara apa?!" Aku membentak adikku. "Sudahlah Taehyun.. sumire, coba bantu taera dikamar lain." ucap kakakku pada istrinya.
"Benar jugaa~" kakak ipar ku itu langsung berdiri dan memegang punggung adikku dan membawanya entah kemana. "Ya!" Seru taera.
Aku beralih menoleh kakakku "kak, aku boleh tanya sesuatu?"
"Tentu saja"
"Kakak dan semuanya digantung dari langit-langit?" Tanya ku dengan penasaran, aku menetap kakakku dengan serius.
"Betul, kami sekeluarga dimanipulasi dengan kawat piano." Jawab kak Taeil dengan santai.
Aku mengerutkan alisku, "berarti ada yang mengendalikan dari langit-langit?"
"Beberapa pekerja yang aku rekrut, sekitar 4/5 sedang menggerakkan aku. Untuk itulah rumah ini dibangun." Jelasnya.
"Kenapa sampai sebegitunya? Kenapa tak bergerak sendiri saja?" Tanyaku tanpa henti.
"Apa aku terlihat seperti dalam masalah? Saat ini, semua tubuh ku kecuali jari benar-benar santai. Aku bahkan masih bisa bergerak sendiri. Biasanya ada dalang yang mengendalikan boneka, tapi ini kebalikannya."
Ia berhenti sejenak untuk mengambil kopinya.
"Bonekalah yang benar-benar memegang kendali. Apa kau paham?" Aku termenung sejenak lalu ada suara dari kak sumire, "Dia sudah siap."
"Coba mana, masuklah." Kakakku berucap ke arah pintu, aku menatap pintu itu melihat adikku yang tengah digantung dan juga memakai pakaian baletnya.
"Bagaimana? Cantik kan?" Kak sumire senang ketika taera tersenyum. "Sangat luar biasa!" Seru kakakku.
Ahh benar-benar melelahkan!
"Namun dia masih terlihat tegang, coba buat lebih santai."
Ketika lagu dinyalakan adikku terkejut dengan seluruh badannya terkendali oleh tali-tali itu namun ia menyukainya. Aku merasa ada yang aneh, aku harap adikku tak apa apa.
Aku tak suka dengan semua ini "Taera! Lepaskan talinya, Kita pulang sekarang." Tegasku. Semua orang atau boneka?? diruangan itu menatapku.
"Kenapa?"
"Ya, kenapa mau pulang? Hari ini kalian santai saja."
Aku mulai mendekati adikku "kakak maaf, tapi aku tidak suka permainan seperti ini. Ayo Taera!"
"Tidak mau, kakak sendiri saja yang pulang. Aku mau pindah ke sini. Kakak tinggal saja dengan kak Beomgyu." adikku memalingkan wajahnya, ahh sekarang aku menjadi kesal karena nya.
"Jangan mengada-ada Taera!"
"Ya, aku tidak masalah. Bagaimana mana kalau kau juga pindah ke sini?" Apa apaan! Aku tak mau menjadi boneka juga!
"Tidak! Aku tidak mau!"
•••
"Taehyun, belakangan ini kamu menghindari ku, ya? Kenapa?" Aku tahu Beomgyu akan kesal karena aku mendiamkannya, tapi disisi lain juga otakku sedang sakit, ini semua gara gara kakak!
"Apa Taera sedang pergi?" Aku menundukkan kepalaku, menutupi wajahku dengan bantal.
Beomgyu menghampiriku dan mengusap usap rambutku, "kau bisa cerita pada ku Taehyun.." aku menggeleng, aku tak mau Beomgyu masuk kedalam masalah kecil yang tidak masuk akal ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEGYU STORY [BXB] 🔞
Romanceintinya [ BXB , MATURE CONTENT WARN! ] ini book gj, kalau gasuka ya tinggalin kalau suka ya di vote dong JANGAN CUMA BACA DOANG🗿