1. Childhood friends

2.6K 221 24
                                    

- 読書を楽しむ

"Nee, reo~ ayo lakukan itu" Bisik
laki laki bersurai putih itu tepat di samping telinga si surai ungu.

Surai putih melonggarkan dekapan
nya dan mulai menatap penuh harapan
Kearah laki laki yang hampir tertidur
Di dalam dekapan si surai putih. Yaitu
Nagi seishiro.

"Bisakah kau tunggu sampai aku benar benar siap?" Tanya sang surai
Ungu bernama Reo mikage.

Nagi hanya tersenyum kecil lalu melumat bibir lembut milik reo.

"Oke, aku akan menunggu jawaban mu. Bagaimana pun aku akan membuat mu menjadi milikku, Reo mikage"

..........
..... ♪

Alunan musik mengalun dari sebuah radio mobil, seseorang tengah menatap penuh kebosanan kearah kaca mobil. Melihat kendaraan yang berlalu lalang serta beberapa orang yang tengah melakukan aktivitas nya.

"Reo-sama, saya akan langsung mengantar anda pulang" Ucap supir
reo bernama jiro yang sedang menyetir.

Raut wajah reo semakin terlihat tidak bersemangat, baginya. Hari minggu adalah hari dimana semua orang pergi menikmati moment di berbagai tempat indah bersama teman teman mereka.

Tetapi, hal itu bagaikan mimpi bagi
reo. Walau dirinya cukup populer di sekolah, namun tidak ada satu pun
yang benar benar menjadi sahabatnya.

Secara tiba tiba, reo memalingkan Pandangan nya dan menatap penuh harapan kepada jiro, "Nee, jiro-san.. Ayo kita pergi jalan jalan seperti kemarin!!" Ajak reo.

Jiro yang mendengar ajakan dari tuan mudanya itu, seketika merasa sedikit ragu untuk menjawab. Tentu saja, mereka terkena amarah dari ayah reo akibat pulang terlalu larut.

"Tidak-"

Belum sempat jiro berbicara, reo telah menggembung kan pipinya dengan wajah cemberut. Tentu saja melihat keimutan tuan muda nya itu, jiro menjadi semakin ragu untuk menolak nya.

"Maafkan saya reo-sama, tuan mikage meminta anda untuk segera pulang. Seperti nya akan ada tamu penting untuk tuan mikage dan reo-sama" Jelas jiro berharap reo mengerti dengan ucapan nya.

Reo yang mendengar itu langsung memasang wajah datar dan kembali untuk menatap jalanan dari balik kaca mobil. "Haaa, baiklah kalau begitu..". Yah, reo mengerti dengan keadaan jiro.

.........
.....

Setibanya di mansion milik keluarga mikage, reo terlihat heran dengan beberapa mobil mewah yang terparkir di halaman rumah nya.

"Aku pulang" Ucap reo memberi salam.

Reo pergi ke ruang utama nya, disana ayahnya dan beberapa orang yang tidak dirinya kenal sedang duduk di sebuah sofa yang terpisah.

"Ah reo, selamat datang kembali. Kemarilah". Reo pergi menuju sofa untuk duduk, disana seorang pria tua menatap nya dengan senyum tulus.

"Perkenalkan ini adalah teman dekat ayah, Tuan shirogane nagi". Entahlah, wajah pria itu sedikit familiar bagi reo. Tapi entah dimana dirinya pernah melihat nya.

"Senang bisa bertemu anda lagi reo-kun, anda menjadi lebih tinggi dibandingkan terahkir kali kita bertemu, dulu anda sering sekali bermain bersama seishiro" Canda pria itu kepada reo memulai topik pembicaraan dengan reo.

Reo hanya bisa tersenyum canggung kepada pria itu. Dirinya masih mencoba mengingat ingat siapa pria itu, ditambah lagi, dirinya sama sekali tidak mengingat lelaki yang disebut 'Seishiro' itu.

"Begini reo, kebetulan tuan nagi baru saja pindah ke kota ini", "Maka dari itu, seishiro-kun akan bersekolah di sekolah yang sama dengan mu, ayah harap kalian bisa menjadi teman baik bersama seishiro-kun lagi" lanjut nya.

"seishiro pasti akan sangat senang jika reo-kun berteman dengan nya".

"Tolong jaga seishiro ya, reo-kun" Mendengar apa yang dikatakan oleh tuan nagi sembari tersenyum halus padanya, membuat reo sedikit tidak enak jika menolak.

"ah begitu" jawab reo singkat dengan senyum canggung nya. "jika kau ingin mengobrol dengan seishiro-kun, seperti nya dia sedang berada di taman belakang" ucap ayah reo.

Setelah itu reo pamit untuk pergi ke taman belakang rumah nya untuk menemui lelaki yang disebut sebagai 'seishiro nagi' itu.

Tentu saja reo penasaran dengan sosok yang bernama 'seishiro' itu, dirinya tidak mengenal nya tetapi diminta untuk menjadi teman dekat dengan nya.

.........
...

Piip piip, K O!!

Suara dari sebuah konsol game
membuat reo terkejut dengan apa
Yang dirinya lihat.

Seorang lelaki jangkung bersurai putih
Kini sedang duduk di bangku taman
Sembari bermain sebuah konsol game.

"apakah aku boleh duduk di sini?" Tanya reo kepada lelaki itu. "Silahkan saja, ini kan rumah mu" Jawab laki laki itu singkat.

Reo langsung saja duduk di sebelahnya, melihat lelaki itu sedang bermain game dengan sangat serius membuat reo sedikit ragu untuk mengajak bicara.

"A ano, aku harap kita bisa menjadi teman baik, Nama ku Reo mikage, kamu?" Tanya reo sambil menggaruk tengkuk leher nya yang tidak gatal.

"Nagi, Seishiro nagi. Kau kan sudah tahu namaku, kenapa tanyakan lagi?" jawaban nagi membuat reo kebingungan. Sejak kapan reo mengenal lelaki bersurai putih tersebut.

"benar kah? Mungkin aku tidak mengingat nya..". Setelah reo berkata seperti itu, nagi seketika mematikan konsol game miliknya dan langsung menatap reo dengan tatapan tajam.

"kau.. Tidak mengingat ku?" memastikan apa yang telah di katakan oleh reo,

"Tidak, aku tidak mengingat nya.. Maafkan aku". Nagi menunduk sejenak lalu kembali menatap reo dengan tatapan yang sedikit membaik.

"Jadi.. Kau melupakan kejadian itu juga?" tanya Nagi pada reo yang benar benar kebingungan dan tidak mengerti apa yang di katakan oleh nya.

Reo sudah berusaha mengingat nagi,
tapi tetap saja dirinya tidak mengingatnya. "kejadian 'itu'?".

Nagi berpikir sejenak lalu menghela nafas berat membuat reo sedikit bersalah.

"padahal bibir mu pernah menyentuh pipi bagian kiri ku, bisa bisanya kau lupa padaku" ucap laki laki bersurai putih itu sembari menunjuk kearah pipi kirinya.

...........

"H HAA??" Reo kebingungan sekaligus terkejut mendengar apa yang telah di katakan Nagi padanya, benar benar ambigu.

Nagi yang melihat reo yang terkejut
pun kembali menghela nafas pelan,
ada sedikit rasa kekecewaan di diri
Nagi saat melihat reaksi reo.

"Yasudah lah, aku juga tidak tertarik berteman dengan mu.." Ketus Nagi lalu meninggalkan reo yang masih mematung di kursi taman itu.

......
..

'Tch sialan! Apa dia amnesia?'

Haii, makasih udh mau baca
Novel ini, hyuka harap kalian suka
Ya, sama cerita nya..

Maaf kalau ada typo, kata kata yang
Kurang pas.. Dan kesalahan lain

Jangan lupa vote yaa!!~

More than friends | nagi x reo | BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang