- 読書を楽しむ
Akane sensei nampak kebingungan sembari memandang mandang kearah deretan bangku para siswa nya.
"etto- nagi seishiro-kun? Apakah ada nagi seishiro-kun?". Berkali kali akane sensei memanggil nama nagi, namun nampak nya nagi tidak datang 'Lagi' hari ini.
Setelah wajah nya menunjukan rasa putus asa, ahkirnya akane sensei langsung menulis sesuatu di papan tulis dengan kapur putih yang bertuliskan
'Nagi seishiro absen!'.
Beberapa siswa sempat berbisik bisik sebelum pada akhirnya akane-sensei memulai pelajaran nya. Tentu saja, mereka merasa aneh melihat Nagi yang sudah absen selama 2 hari.
Ya, sudah 2 hari berlalu semenjak kejadian dimana Nagi dan reo pulang bersama. Semenjak itu, Nagi sama sekali tidak pernah menunjukan batang hidung nya lagi di sekolah.
Seorang lelaki bersurai ungu tak henti henti nya memasang wajah kesal sembari menatap tajam kearah bangku kosong di sebelah nya. "tch, kemana dia?jangan membuatku khawatir!" decit reo kesal.
........
...Ahkirnya setelah hampir 2 jam pelajaran. Tibalah saat dimana para siswa dapat bercanda gurau di luar kelas.
Terlihat seorang reo tengah meregangkan tubuh nya di atas kursi nya. Tumben tumbenan seorang reo merasa lelah dalam kelas, biasanya dirinya selalu bersemangat.
"haahh.. Astaga, padahal masih pagi. Kenapa aku merasa sangat lelah?" gumam dirinya. Kepalanya ia letakan di atas meja menandakan dirinya benar benar bosan dan lelah.
Disaat yang bersamaan pun, tangan reo merasakan sesuatu dari dalam laci meja miliknya. Dirinya tahu bahwa itu adalah cokelat untuk menyatakan perasaan, sebuah cokelat berukuran cukup besar berbentuk hati.
Reo sudah terbiasa dengan hadiah seperti itu. Namun, untuk menghargai perasaan dari para pengagumnya. Reo selalu membalas nya dengan sopan, sesekali. Dirinya akan memberi kata penyemangat kepada para pengagumnya dalam menjalani hari hari.
"hm, ada surat dan cokelat yaa.. Dia pasti menghabiskan banyak waktu untuk ini..". Sekejap, matanya tertuju kepada sebuah kertas bercorak bunga bunga.
Salah satu kata disana bertuliskan. 'kakak terlihat sedikit lelah ahkir ahkir ini. Tidak masalah jika kakak membutuhkan seseorang pendengar, aku bisa menemani kakak ><'
Setelah melihat itu. Seketika reo terpikirkan seorang Nagi, mungkin akan lebih baik jika reo memberikan surat kepada Nagi terlepas dari dirinya yang tidak memiliki nomor ponsel nagi.
Tetapi dengan cepat dirinya menepis pikirannya itu dari otak nya. Lalu menggeleng kepalanya untuk mencoba melupakan apa yang tengah dirinya pikirkan tadi.
Sebuah notifikasi ponsel nya membuat reo terbangun dari lamunan siang bolong nya itu. Panggilan telepon baru saja menyapa nya.
"halo, otou san? Ada apa?". ucap reo. Ya, kini reo sedang berbicara dengan ayah nya melalui telepon. Jarang sekali ayahnya meneleponnya, mungkin saja ini adalah hal penting.
"hari ini Jiro tidak berangkat karena sakit, jadi yang menjemput mu nanti adalah supir cadangan ayah" jelas ayah reo.
"ah begitu, baiklah..".
Saat ayah reo hendak mematikan telepon nya. Reo tiba tiba berkata,"tunggu otou san, apa boleh aku meminta alamat apartemen nagi?". pinta reo, permintaan dari anak nya itu membuat pria tua itu sedikit terkejut.
![](https://img.wattpad.com/cover/337642639-288-k583674.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
More than friends | nagi x reo | BL
Fanfiction'Kita pernah bertemu sebelumnya' namun dimana?, Pertanyaan yang terus menghantui pikiran Reo ketika melihat sosok Nagi seishiro. Hanya berstatus teman, namun Nagi seakan mencoba membuka hati Reo untuknya. Dengan terus menunjukkan hal baru yang bahk...