6. "hang out"

1.5K 185 53
                                    

- 読書を楽しむ

......

Sang surai putih terus saja memandangi Sang surai ungu yang sedari tadi tengah membaca sebuah buku tebal dengan seragam sekolah nya yang masih dirinya pakai lengkap dengan almamater miliknya.

Matanya tak ingin lepas dari sosok yang perlahan membalik lembar demi lembar dari buku tebal, sosok itu membaca dalam batinnya. Tak menyadari tatapan Sang surai putih yang kian menatapnya tajam.

Sebuah konsol game dirinya letakan di atas kasur. Kedua kakinya mulai berjalan menuju Sang surai ungu, benar saja. Sang surai ungu tak menyadari kehadiran kehadirannya sama sekali. Bahkan tak dapat memalingkan pandangannya sedikitpun dari buku itu.

Dengan tatapan penasaran. Lelaki jangkung itu sedikit mengintip dari sela leher Sang surai ungu. Nampaknya terdapat beberapa informasi tentang sejarah kemerdekaan jepang yang menurutnya sangat membosankan. Namun, bagaimana bisa lelaki di depannya sangat menikmati buku tebal itu? Batinnya.

Ditengah ketidak sadarnya sang surai ungu. Lelaki bersurai putih itu mulai
Memeluk pinggang ramping milik lelaki itu dari belakang dan tak lupa meletakan dagunya di pundak milik lelaki itu.

"nee, reo~ aku lapar" bisikan lembut itu menyapu telinga Sang surai ungu. Dengan cepat, dirinya seketika menepis kedua tangan yang sedang melilit pinggang nya dan mulai menjauh dari lelaki itu dengan wajah terkejut.

"astaga Nagi, kau membuatku terkejut.. Lain kali jangan lakukan itu tanpa izin dari ku" tegas reo pada nagi.

Padahal kemarin reo biasa saja saat dirinya memeluknya. Tetapi hari ini reo terlihat seperti tidak terbiasa bahkan seperti tidak pernah diperlakukan seperti itu oleh nagi. "reo, aku lapar.. Aku bosan.." keluh lelaki itu ditambah dengan ekspresi malas di wajah nya.

Reo yang terlihat kebingungan melihat Nagi yang tak biasanya merasa bosan jika sudah bermain game, bertanya di benak nya. Nagi sepertinya mengharapkan sesuatu dari reo, terlihat jelas dari mimik wajahnya.

"mau keluar? Aku juga sebenarnya merasa bosan" ajak reo, setelah mendengar jawaban reo. Nagi nampak sangat senang walau wajah nya tetap terlihat datar. Reo hanya terkekeh melihat Nagi yang hanya mengangguk. 'ternyata dia punya sisi seperti ini' batinnya.

Reo mendekat kearah Nagi lalu mulai mengusap usap pucuk kepala Nagi dengan lembut. "baiklah, ayo keluar". Saat reo hendak beranjak dari duduk nya, Nagi menahan tangan nya. "reo, apa kau tidak perlu mengganti pakaian mu?" tanya nagi menatap kearah seragam yang sedari tadi reo kenakan.

"yah, mau bagaimana lagi? Aku tidak membawa baju selain ini". Senyuman kecil terpampang di wajah mulus milik lelaki bersurai putih itu.

"kalau begitu, pakai saja bajuku ku, aku punya beberapa baju yang ukurannya sedikit kecil". Reo mengangkat satu sisi alis, "hei aku tidak sekecil itu!". "tapi kau lebih pendek dari ku" apa yang dikatakan nagi adalah fakta. Lelaki di depannya memang lebih pendek dibanding dirinya. Namun, nampaknya reo tidak Terima jika dirinya dibilang pendek oleh nagi.

Nagi menatap reo yang nampaknya terdiam sejenak. "kau marah?" tanya nagi khawatir. "reo, kau tidak apa apa-" Nagi mencoba menyadarkan reo dengan menyentuh tangan reo. Namun belum sempat meraihnya, reo menyingkirkan tangan nagi dengan lembut. "aku tidak apa apa, apa kau tidak keberatan jika aku meminjam pakaian mu?".

"ya, tentu saja"

|𝐌𝐨𝐫𝐞 𝐭𝐡𝐚𝐧 𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬|

"ʜᴀɴɢ ᴏᴜᴛ"

↻ ◁ II ▷ ↺

"hey lihat mereka, astaga tampan sekali".

More than friends | nagi x reo | BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang