Jatuh Cinta?

738 119 8
                                    

Reborn As The Son Of The
Grand Duke

Fantasi, Isekai, Magic

Gabriel_161

Happy Reading

___________________________

"Auh! Amhun! Mahhy hahi hanahal-nahal agi! " (Aduh! Ampun! Mathy janji ga nakal-nakal lagi!)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Auh! Amhun! Mahhy hahi ha
nahal-nahal agi! " (Aduh! Ampun! Mathy janji ga nakal-nakal lagi!)

Seperti yang sudah bocah itu ramalkan. Sylph benar-benar marah dan mencubit pipinya gemas. Mathias yang dicubit hanya bisa pasrah. Laripun tak bisa.

Jika dia berlari meminta perlindungan pada yang lain, lalu Sylph memberitahu kebenaran, maka pipinya akan benar-benar terpisah dari wajahnya itu.

"Kenapa Mathy keluar dari hutan? Mama bilang kan jangan keluar dari hutan! Mathy hanya boleh keluar sampai ke gubuk di timur saja! " Sama seperti biasanya. Kepala Mathias belum terlalu lancar menerjemahkan rap yang dilakukan oleh Sylph. Ratu Spirit itu benar-benar berbicara dengan sangaaaaaaat cepat.

Bahkan Egnis juga kadang tak bisa mengartikan omelan Sylph.

Oh Btw, Kok Sylph menyebut dirinya mama didepan Mathias? Well, Sebenarnya Mathias disuruh oleh para Raja dan Ratu Spirit untuk memanggil mereka dengan panggilan akrab seperti Kakak, Ayah, Mama, Ibu dan lainnya.

Namun, Mathias sering menggunakan panggilan seperti paman dan bibi jika tidak bersama mereka. Well, Singkatnya Mathias tak ingin disalah pahami.

"Dalah. Mathy cium bau dalah. Jadi icut-icut liat kalna penacalan" Sylph mengigit pipi bagian dalamnya. entah mengapa, setiap kata yang Mathias gunakan terasa menggemaskan untuknya.

"Siapa yang berdarah? " Tempo bicara Sylph mulai pelan. Ratu spirit ini tampak sudah jauh lebih tenang. Akhirnya Mathias menceritakan dengan terus terang bagaimana dirinya bisa menemukan manusia di wilayah hutan elf.

"Kau menyembuhkannya? " Mathias mengangguk cepat. Lalu dengan cepat dan tanpa Mathias sadari, Bocah itu sudah duduk dipangkuan Sylph. Kening bocah itu disentuh, lalu Sylph menghela nafas panjang.

"Mathy tau bukan jika mathy belum boleh menggunakan itu? " Mathias mengangguk pelan. Ah entah mengapa semenjak dirinya merasuki tubuh anak-anak, Secara naruliah tingkahnya juga kembali menjadi anak-anak.

"Capi..... Kawo ga ditolong, Kakak bica maci"

"Siapa yang mati? " Wajah Mathias seketika berubah cerah ketika melihat Si rambut merah melambaikan tangannya.

Reborn as the son of the Grand DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang