Kematian Paus

426 89 2
                                    

Reborn As The Son Of The
Grand Duke

Fantasy, Isekai, Magic

Gabriel_161

Happy Reading
____________________________

Tak nyaman? Jangan ditanya. Semenjak dirinya menginjakkan kaki diatas karpet merah Istana kerajaan, Mathias sudah ingin kabur dan pulang Kerumahnya. Berlari masuk kekamarnya, dan tidur untuk menghilangkan Stres dikepalanya.

Setelah kejadian konyol yang disebabkan oleh orang-orang bodoh disekitarnya, Mikael menceritakan prihal undangan dari Raja yang kali ini benar-benar tak bisa diabaikan.

Apa yang di prediksi Oleh Kyle menjadi kenyataan. Penyihir itu sudah seperti peramal handal karna mengetahui kejadian seperti ini. Sedangkan Mathias? Padahal dia adalah orang yang membaca tentang dunia ini. Namun, semenjak ceritanya berubah semuanya berubah. Dan Mathias tak lain menjadi sebuah tokoh yang hanya bisa mengikuti alur cerita.

"Lalu, apakah anda berencana untuk belajar di Akademi? " Putra Mahkota yang saat ini duduk di hadapan Mathias bertanya setelah meletakan cangkir tehnya.

"Grand Duke lebih memilih saya untuk belajar privat dikediaman. Mengingat jika saya memiliki fisik yang berbeda" Mathias menyentuh telinga panjangnya. Telinga panjang miliknya benar-benar mencolok dan itu kadang membuat setiap orang yang melihat telinganya menjadi berbisik.

Sebenarnya, dari pada alasan fisik banyak alasan lain yang membuat Mathias tak bisa belajar di Akademi. Seperti Identitas jika dia sebenarnya adalah lelaki, Pemilik Ether /Kekuatan Suci, Dan tentunya yang paling utama Sikembar menolak tegas karna taku jika ada Bajingan yang berani mendekati Mathias.

Entahlah, kadang si kembar lupa jika adiknya ini adalah laki-laki.

"Telinga mu itu cantik. Kenapa merasa malu jika memiliki fisik yang indah? " Pujian Ares tak membuat Mathias bahagia sama sekali. Namun, senyum indah dan ramah tetap tepatri diwajah Mathias. Tentunya, ia tak ingin menodai reputasi Mikael. (Tenang aja Mathy, Kamu lempar teh kemuka Putra Mahkota aja sebenernya Mikael, Alvin sama Andrew sudah bangga banget sama kamu)

"Saya banyak kekurangan dan tentunya saya mengucapkan Terima kasih yang terdalam karna sudah memuji kekurangan saya" Sesaat suasana menjadi hening karna Mathias dan Ares meminun teh mereka.

"Lalu, Saya penasaran. Kenapa anda tak pernah membalas surat saya. " Tangan Mathias yang ada diatas meja dan sedang menganggur di pegang oleh Putra Mahkota lalu dicium lah punggung tangan Mathias.

Sekilas, Mathias bisa lihat jika cincin pemberian Kyle bersinar.

"Apa itu bekerja? "

Mendadak Mathias jadi gugup karna melihat ekspresi blank Putra Mahkota.

"Ada apa Putra Mahkota? " Putra mahkota menggeleng pelan dan kembali tersenyum.

"Aku hanya sangat senang karna kali ini Anda menerima undangan saya" Mathias tersenyum canggung. Dalam hatinya, bukankah Putra Mahkota itu terlalu pedofil? Mathias bahkan lebih muda dari pada Orion.

"Jadi, Boleh saya tau Anda menyukai pedang atau sihir? "

"Sihir. Walaupun Mana saya tak banyak saya sangat menyukai sihir dan ingin menjadi Healer" Itu yang Mathias katakan. Para spirit tak terlihat diantara Mathias. Jadi, Mathias hanya bisa menjawab sendiri.

"Lalu tentang Lama---...... "

"MATHY???? KAU DISINI? " perkataan Putra Mahkota terpotong oleh suara yang yang jelas Mathias tau siapa pemiliknya. Felix yang berada dibelakang Mathias maju dan berbisik.

Reborn as the son of the Grand DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang