Peringatan ini mungkin ada beberapa adegan yang tidak enak jadi diharapkan bijak dalam membaca chapter kali ini.
Oke sekian dan selamat membaca.
Cinta...
Cinta itu tumbuh dengan kepercayaan dan ketulusan dari kedua orang.
Tapi ada kala nya pasangan kita tidak mengetahui sisi lain dari diri kita yang sebenarnya.
"Rin!!"
Rin menatap lembut pasangan kecilnya ini. Dia pun mencium kening pasangannya dengan sangat hangat.
"Kamu habis darimana saja? Ini telat 2 menit dari yang dijanjikan." tanya Rin dengan lembut sembari mengusap pelan rambut Navy milik Isagi
Isagi pun terkekeh pelan.
"Maaf Rin, tadi Yui memintaku untuk membelikan ini untukmu sama ini ada surat untukmu." balas Isagi sembari memberikan pesanannya itu
Rin menerima itu tidak lupa dia kembali mengecup kening pasangannya ini.
"Baiklah, kalau begitu ayo beli camilan kesukaan mu." ucap Rin sambil tersenyum tipis
Mendengar itu Isagi tersenyum bahagia.
"Ayo!!"
Disitu Rin berjalan dari belakang sembari membaca surat dari Yuichi.
Mata Rin sedikit membulat saat membaca suratnya.
"Kamu ada waktu tidak nanti malam? Aku ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu."
Isagi Yuichi
Melihat itu tanpa sadar Rin tersenyum menyeringai namun tipis.
"Ah Rin!" disitu Isagi kembali menghampiri Rin
"Kamu tahu, bentar lagi akan ada festival musik di Harajuku." ucap Isagi bersemangat
"Lalu, kamu ingin melihatnya?" tebak Rin sembari menempel erat dengan Isagi
Isagi mengangguk bersemangat akan itu.
"Namun kalau boleh, soalnya aku penasaran karena Kaiser bilang kalau disana itu sangat bagus." jawab Isagi
Mendengar itu Rin semakin tidak bisa menolak permintaan Isagi yang ini.
Namun disaat bersama Rin tersenyum tipis.
"Baiklah, nanti aku atur jadwal nya," mendengar itu Isagi semakin senang
Dia pun mencium kedua pipi Rin sangking senang nya.
"Terimakasih ya Rin." ucap Isagi dengan sangat senang
Disitu Rin tersenyum tipis.
"Apapun untukmu sayang." balas Rin
Dilain tempat tepatnya dimalam hari.
Kini Rin berjalan menuju ke tempat yang dijanjikan.
Disitu terlihat Yuichi yang sedang merokok di dalam terowongan.
"Jadi kamu mau membahas apa?" tanya Rin langsung to the poin
Disitu Yuichi mendekat ke arah Rin sembari membisikkan sesuatu.
"Kamu bisa melakukannya? Aku merasa sedikit bersemangat saat membayangkan nya." ucap Yuichi
Mendengar itu Rin pun tersenyum menyeringai.
"Jadi... Kapan aku bisa memulai cerita ini?"
Setelah itu...
Rin pun kembali memasuki kamarnya.