21+

7 0 0
                                    

Berat bangett ya.

Beban di punggungnya berat banget. Capek pengen istirahat. Lelah mental sama batin. Di tekan keadaan.

Ini boleh milih ganti kehidupan tidak.

Zea melihat pantulan dirinya di depan cermin.

"Pabo,kau fikir bunuh diri dengan cara seperti itu bisa langsung mati."

"Keure, mari pikirkan jika memang caramu berhasil. Tapi bagaimana dengan jasadmu nanti?. Apa kau tidak kasian melihat jasadmu membusuk di kamar ini?" Jelas hyunseung.

Hyuna terdiam "Kau benar, Selama ini aku mengurus diriku sendiri. Aku mengurus sekolahku sendiri. Aku mengurus semuanya sendiri. Bahkan ingin mati pun aku harus mengurus jasad dan pemakamanku sendiri"

Lalu apakah hal seperti ini benar di lakukan. Bolehkan seperti ini. Bukankah hanya melihatnya bahagia dari kejauhan sudah cukup. Nyatanya tidak, pada akhirnya aku akan menjadi serakah.

Sebenarnya apa yang tuhan rencanakan untukku. Rasa sakit apa yang belum pernah aku rasakan.

Lantas apakah tuhan ingin merampas kebahagiaanku lagi kali ini.

Jika di katakan aku mencintainya. Aku tidak tau. Aku hanya butuh seseorang. Karna aku tidak berani untuk mati.jadi opsi yang lain adalah aku harus cari seseorang yang bisa mengisi kekosongan hati ini

I am lonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang