never ending.

8 1 0
                                    

Aku tidak tau apa yang tuhan takdirkan di kehidupanku. Bahkan di usiaku yang sekarang rasa-rasanya aku tidak pernah merasakan bahagia.

Bahagia..
Ya aku bahkan tidak tau bagaimana rasanya. Kematian orangtua ku. Tinggal dengan bibi dan paman yang aku lihat setiap hari hanyalah pertengkaran keduanya.

Paman yang selingkuh bibi yang di butakan cinta oleh paman.
Paman yang tidak bisa memilih antara bibiku dan selingkuhannya.
Mengesalkan bukan.

Pernah suatu hari bibiku memergoki paman dengan selingkuhannya itu.
Kalian tau apa yang paman katakan?
"Kalau sudah tau lalu kau mau apa?"

Apa dia sudah gila. Bibiku yang mendampingginya di saat dia mlarat malah bercinta dengan jalang lain sampai membuat bibiku mlarat juga. Sial bedebah sialan.

Aku sangat membenci pamanku. Tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa untuk melindungi bibi. Bibi yang punya bayi lelaki lucu.

Bibi sudah tidak punya orang tua. Yah nenek kakekku sudah meninggal.

Aku selalu bertekad dalam hati. "Bii tunggulah sebentar lagi lalu kita pergi dari rumah ini dan memulai hidup baru hanya ada kita bertiga. Aku, bibi dan aoka" itu sumpahku.

Jika kalian ada kenalan gengster tolong kenalkan padaku. Aku ingin membunuh paman. Di bunuh saja tapi kita buat adegannya seperti kecelakaan lalu lintas.

Jahat ya. Aku tidak perduli.

Karna dia sudah jahat padaku dan bibiku.
Dia sudah jahat pada anaknya.
Bukankah orang seperti itu pantas mati.

Itu hanya pendapatku. 😊

I am lonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang