Rahasia Takdir

masuk islam

Saat adzan subuh berkumandang, cleo terbangun dan langsung menuju kamar bilqis. Saat itu bilqis baru selesai mandi.
" Ada apa cleo?" Tanya bilqis.
" Bilqis, tuntun aku masuk islam!" Pinta cleo.
" Kau yakin cleo?" Tanya bilqis.
" Yakin bilqis! Sangat yakin!" Jawab cleo mantap. bilqis pun menghampiri cleo dan memegang bahu cleo.
" Aku baca dan kau ikuti" ujar bilqis cleo pun mengangguk patuh.
  Bilqis pun menuntun cleo mengucap dua kalimat syahadat. Setelah itu bilqis menyuruh cleo untuk mandi. Sebagai seorang muallaf tentu cleo belum begitu tahu banyak aturan- aturan islam jadi, bilqis pun mengajari cleo tentang rukun-rukun islam.
    Saat dirasa sudah cukup, bilqis pun pamit pergi untuk mengerjakan tugasnya. Cleo sendiri duduk termenung diatas sofa.

       Yusuf sedang mema'nai kitabnya. Yusuf lalu teringat perkataan abinya. Yusuf pun memegang kepalanya.
" Astaghfirullahaladzim yusuf... Apa yang kamu fikirkan" batin yusuf.
" Ada apa yusuf?" Tanya bunyai sambil memegang bahu yusuf.
" Tidak apa-apa umi" jawab yusuf.
" Kenapa?... Umi tau.. abi membahas soal itu lagi yaa?" Tanya bunyai.
" Ya.. umi" jawab yusuf.
" Wajar yusuf.. seorang ayah menegurmu di usiamu saat ini karna khawatir pada pergaulan mu" tutur bunyai.
" Diumur ini yusuf belum bisa mencari dambaan hati yusuf mi" ujar yusuf.
" Ya.. umi akan menunggu saat itu.. dimana kamu sudah menemukan dambaan hatimu yusuf" balas bunyai lalu melangkah meninggalkan yusuf.

   Bilqis sampai dipondok tempat ia mengajar. Dia segera menuju rumah kyainya.
" Assalamualaikum" ujar bilqis.
" Waalaikumsalam" sahut orang yang ada di dalam yang tak lain adalah bunyai.
" Bu nyai.." sapa bilqis sambil mencium tangan bu nyai.
" Bilqis.. ada apa?" Tanya bu nyai.
" Bu nyai.. saya punya teman yang baru masuk islam.. saya kesini meminta kemurahan hati kyai untuk mencarikan nama yang baik untuk teman saya" tutur bilqis. Bu nyai pun manggut-manggut.
" Nanti saya bilang yaa.. kalau sekarang kyainya lagi ngisi pengajian" ujar bu nyai.
" Ohh. Terima kasih bu nyai kalau begitu saya pamit dulu.. assalamualaikum" pamit bilqis sembari menyalimi tangan bu nyai.
" Waalaikumsalam" balas bu nyai.

    Malam hari saat kyai arfakhsyadz sedang minum kopi di balkon rumahnya, bu nyai menghampirinya.
" Abi" sapa bu nyai.
" Ada apa umi?" Tanya kyai.
" Tadi pagi bilqis datang" ujar bu nyai.
" Lalu..?" Tanya kyai
" Dia minta dicarikan nama yang baik buat temannya yang muallaf bi" jelas bu nyai. Kyai arfakhsyadz pun diam sejenak.
" Suruh bilqis bawa temannya itu kesini" ujar kyai.
" Baik abi" balas bu nyai lalu melangkah meninggalkan kyai. Kyai arfakhsyadz pun menghela nafas.

   Subuh hari ini adalah subuh pertama cleo melaksanakan sholat. Di sebelahnya ada bilqis yang sedang mengulang hafalan al-qurannya. Setelah bilqis selesai, bilqis pun menoleh ke arah cleo yang menatapnya dengan tatapan kagum.
" Ada apa cleo?" Tanya bilqis.
" Aku kagum pada bacaan mu tadi, itukah yang dinamakan al-quran?" Cleo balik tanya.
" Yaa.. itu al-quran cleo.. kalam allah" jawab bilqis.
" Bisa kamu ajarkan aku nanti?" Pinta cleo.
" Tentu saja.. aku akan mengajarimu" balas bilqis. Cleo pun memeluk bilqis.
" Terima kasih bilqis.. terima kasih banyak" ujar cleo.
" Ya.. ya." Balas bilqis sambil mengusap punggung cleo.

   Saat sarapan pagi bilqis mendapat telfon dari bu nyai.
" Assalmualaikum bilqis" sapa bu nyai duluan di seberang telfon.
" Waalaikumsalam bu nyai ada apa?"
Cleo pun mendekatkan telinganya berharap bisa mendengar percakapan bilqis dengan orang di seberang telfon. Bilqis lalu menutup telfon.
" Siapa bilqis?" Tanya cleo.
" Bu nyai di pondok ku" jawab bilqis.
" Ohh" singkat cleo.
" Nanti kamu ikut aku" ujar bilqis.
" Kemana?" Tanya cleo.
" Kepondok" jawab bilqis. Cleo pun mengangguk pelan.

   Setelah selesai sarapan cleo dan bilqis pun bersiap-siap. Bilqis lalu menoleh ke arah cleo yang kesulitan memakai hijabnya. Bilqis pun tersenyum lalu menghampiri cleo.
" Berikan padaku" ujar bilqis. Cleo pun menyerahkannya kepada bilqis. Bilqis lalu memakaikannya untuk cleo.
" Nah sudah lihatlah" ujar bilqis. Cleo pun menoleh ke arah kaca. Wajahnya yang putih kemerahan terlihat selaras dengan hijabnya yang berwarna merah jambu. Cleo pun menangis.
" Ada apa cleo?" Tanya bilqis.
" Sekarang aku adalah penganut islam.. aku sangat bahagia.." ujar cleo di sela-sela tangisnya.
" Cleo.. kamu adalah manusia pilihan.. kamu harus bangga" ujar bilqis sambil mengusap air mata cleo.
" Yaa.. kamu benar bilqis" balas cleo.