SATU - [ALNARA]

8 4 0
                                    

SMA INTERNATIONAL HIGH SCHOOL. [I.H.S]
.
.
.
Alnara berjalan memasuki ruang kelas 11-Ips1 yang sudah sepi dengan gaya khasnya, gadis itu tersenyum jahil menatap kembarannya yang sedang asik menulis itu.

"Ngapain? " Tanyanya mengangkat Satu kaki keatas meja.

"Belajar." Jawab Elnara singkat, lalu mengambil penggaris besi yang berada disebelahnya, ia menatap Alnara dulu yang tampak masa bodo, setelahnya...

Plak!.

"Akh!, sakit el!." Ringis Alnara sinis.

"Makanya sopan! " Ucap Elnara tak kalah sinis.

Alnara mengerucut, lalu kakinya turun dari atas meja, Dan berjalan menduduki kursi paling belakang.
"Galak amat! " Gumamnya pelan.

"Ada dia disamping kamu." Celetuk Elnara membuat Alnara spontan bangun dari kursinya Dan menatap kursi itu was was.

"Mana?, Dimana?! " Tanya Alnara panik.

Elnara menoleh dan menatap kearah Alnara dalam diam, oh bukan!..lebih tepatnya menatap sesuatu dibelakang Alnara yang sukses membuat cewek itu bergidik Dan spontan ikut menoleh kearah Yang Elnara lihat.

"Jangan! dia kembaranku." Ucap Elnara tiba tiba membuat Alnara mengernyit.

"Apa yang jangan?, emang itu setan mau ngapain gue?. "

"Dia bilang mau rasukin tubuh kamu, karena dia kira kamu jahat." Jawabnya.

Alnara melotot lebar, lalu ia berkacak pinggang Dan menatap sinis kursi yang dia duduki tadi lalu berdecak ringan."ck!, bener bener tuh Setan, orang secakep dan sebaik gue gini malah dibilang jahat! " Omelnya tidak habis fikir.

"Dia gak suka kamu, katanya kamu tomboy"

Alnara kembali melotot "WHATT!! "

⋇⋆✦⋆⋇ 

Skip kantin..

"Alnara, kembaran lo itu bisa lihat Setan ya? " Tanya cewek berbando merah ngejreng itu sinis, dia Stella.

Wajar saja jika ia bertanya sinis, itu karena Stella tidak menyukai Elnara karena alasan sepele, yaitu, -Aldo-. Cowok yang ia sukai malah menyukai Elnara.

"Kenapa mau cari gara gara lo! " Jawab Alnara tidak nyantai.

"Ya biasa aja dong!, gue kan nanyanya baik baik."

Alnara menaikkan Satu kakinya keatas kursi, lalu menatap jijik Stella. "Soalnya dimata gue lo bukan cewek baik baik." Cetus Alnara datar, lalu berdiri dari kursi Dan berjalan meninggalkan Stella and the gank.

Namun, tiba tiba ia berhenti melangkah lalu berbalik badan Menghadap Stella, setelahnya ia mengatakan Satu kalimat yang ditujukan khusus untuk Stella.

"Selama Ada gue, jangan harap lo bisa ganggu kembaran gue. Kalau sampe itu kejadian..jangan nyesel kalo identitas lo gue buka." Ancam Alnara lalu benar benar pergi dari hadapan Stella yang saat ini sudah mengepalkan tangannya.

"Menurut kalian, gue harus Apain Alnara? " Tanya Stella pada ketiga temannya, mereka Joy, Selena, Dan Arona.

"Ya kaya mana?, pake cara biasalah." Jawab Arona lalu memainkan kuku kukunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INDIGO TWINS { ON GOING }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang