6

17 8 1
                                    

Part sebelumya agak berantakan kayaknya deh tapi up deh

Selamat membaca

pagi ini aira sedang melakukan ritual mandinya,hari ini adalah hari senin hari paling ia benci pasalnya ia harus mengikuti kegiatan upacara karna amanatnya yang panjang

setelah selsai ia pun mengambil seragam dilemari lalu memakainya lanjut membereskan tempat tidur serta mengganti buku pelajarannya

ia teringat kembali hoodie milik manu ia pun menggambil hoodie tersebut lalu mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang

tuttt,tutt,,,,

"hallo"

"hallo kak"

"tumben nelpon ada sesuatu?"

"iyah ini hoodie kakak mau aku kembaliin ntar pulang sekolah ketemu yu"

"Gakppa hoodienya lu pake aja dulu,gue soalnya lagi ada keperluan jadi gk bisa ketemu"

"oh yaudh kak"

tak lama panggilan telepon pun di putus sepihak

aira menyimpan ponselnya di kasur lalu berjalan ke arah cermin lalu duduk

ia mulai mengikat rambutnya jadi 2 serta tambahan makeup ringan lalu memakai hoodie milik manu dan menggambil tas

ia pun keluar kamar menuju meja makan,kakanya sudah mendahului aira

"cepat kamu makan kaka tunggu sambil siap²"

aira pun mengangguk lalu duduk dan mulai mengambil nasi serta lauk pauk

setelah selsai ia pun membereskan acara makannya itu lalu memakai kaos kaki dan sepatu

andre memarkirkan motornya lalu mengunci pintu dan berangkat bersama aira

sekarang aira sudah berada dilorong kelas menuju ke lantai atas letak kelasnya berada

pagi itu pandangan aira teralihkan oleh 2 orang yang sedang berjalan di koridor sekolah

aira menyipitkan matanya

"itu ka gavin deh tapi ko dia kayak risih banget ama cowok di sampingnya itu"batin aira

" gavin ntar temenin jalan jalan ya plis"

gavin tak merespon sama sekali

"ihh mau ya plis buat kado ulang tahun aku kali ini" ucap cewek yang bernama kamalia itu

"gue gak bisa li"

"iiiii gak mau pokonya harus"

gavin pun hanya menghela napasnya itu

tak lama mata gavin melihat ke arah aira yang tengah melihat ke arahnya juga sontak aira membuang pandangannya ke arah lain lalu mulai berjalan

lia yang menyadari kalo gavin melihat ke arah lainpun langsung mengikuti arah pandang matanya

mata lia menangkap seorang siswa yang tak lain adalah aira

melihat hal itu lia mempunyai ide ia menunggu aira lewat di samping nya

BRUKKKKK,,,,,

"ARGH"

aira merintih menahan sakit di lututnya akibat terjatuh

"mampus lu" ucap lia sambil tertawa

gavin yang melihat kelakuan lia pun sontak membentak lia

"lo apa²an si"balas gavin sambil membantu aira berdiri

"loh ko lo malah perduli ke dia si bukannya ke gue"ucap lia dengan nada tegas

"mending lo pergi"

"Kenapa lo nyu-"

AGREBIOUS[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang