bingung

2 0 0
                                    

Dimalam hari yang dingin dan sepii...

Di kamarnya Randu kelihatan kebingungan, entah apa yang sedang Randu pikirkan.

"Ya Tuhan, bagaimana ini."

Dengan merenung Randu pun mengatakan kembali "Tuhan.. Aku sudah tidak bisa menahan perasaanku lagii Tuhan. Tolong bantu akuu"

Randu pun berencana untuk sholat di sepertiga malam. Karna jam pun sudah menunjukan dikala itu sudah masuk sepertiga malam, Randu pun bergegas mengambil air wudhu dan melakukan rencananya.

Setelah selesai sholat, Randu pun mengangkat kedua tangannya dan berdoa,

"Ya Tuhan, berikanlah jalanmu. Kuatkan tekad ku. Dan berikanlah yang terbaik Tuhan"

Segera Randu pun mendaratkan kedua tangannya itu di wajahnya. Randu pun bergegas pergi tidur.

........

"Ran,bangun ran. Udah pagi,nanti telat lohh" Anya dengan mengetuk pintu kamar randu

Anya pun menambahkan ucapannya, "bangun ran, ada Mona ituu"

Mendengar nama Mona pun, Randu segera bergegas bangun dari tidurnya. "Iya maa"

. .... .

"Pagi all" Randu berseragam rapi dan rambut yang sedikit basah, menyapa semuanya.

"Ma, kita berangkat dulu yaa. Takut telat" Randu dengan mengambil tasnya dan menggandeng tangan Mona.

Anya yang sedang di dapur
"Ga sarapan dulu kalian?"

"Engga ma, takut telat. Nanti di hukum, kasian Mona" Sembari tersenyum menatap Mona.

Akhirnya Anya pun meng-iyakan, lalu mereka berdua pun berangkat sekolah.

RanNaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang