MLBB [BL| one-shot]

Tuan Hantu

Pip pip pip

Suara monitor ICU terdengar tidak stabil di salah satu kamar pasien, suaranya semakin detik semakin lemah.

"Dokter! detak jantung nya melemah"

"Apa yang terjadi?! Tanpa kritis?"

"Ya!"

"Cepat gunakan defibrillator!"

"Baiklah.. sudah siap dok!"

"Okey, sesuai aba aba! Satu dua tiga! "

Striingg

Deg !

"Satu dua!"

Striingg

Deg !

Pip

Pip pip

Suara detak jantung di monitornya malah tidak stabil sama sekali, membuat para dokter kalang kabut dan cemas.

"Ini tidak berhasil dok!"

"Periksa seberapa lambat detak jantung nya!"

Di saat para dokter yang di landa cemas karena sedang mengatasi nyawa seseorang, pasiennya malah dengan santai mendengarkan samar-samar kebisingan tak jelas di telinganya itu, dia pria bersurai coklat yang sekarang tengah di ambang kematian.

Pip pip

"Jadi ini rasanya sekarat?"

Pria bersurai coklat itu bertanya dalam batinnya, suara-suara yang ia dengar mulai meredup. Padahal ia tahu sekali orang-orang di sekitar nya sedang panik menangani nyawanya .

"Ahh.. jadi sampai disini hidupku? Mengecewakan"

Ujar pria bersurai coklat dalam batinnya sekali lagi .

sebelum suara-suara kembali jelas di telinganya, pandangan yang tadinya kabur sekarang sedikit jelas, matanya bergulir kesana kemari mencari sesuatu.

"Aku akan mati kan? Di mana malaikat?"

Saat matanya mulai mencari sosok 'malaikat' itu, sesuatu atau seseorang berada tiba-tiba di hadapannya. Sedang memandang dirinya dengan raut wajah tak jelas, si surai coklat mencoba memperjelas pandangannya hingga dia dapat melihat seseorang itu.

Pria berambut putih

Menatap matanya dengan manik ungu magenta.

Warna mata yang indah

Pip pip pip pip

Pip

"Apa dia malaikat?"

Pip

Pip

Pip

Setelah bertanya itu dalam batinnya, terdengar jelas suara mesin monitor ICU yang tiba-tiba senada. Pandangannya mulai gelap hingga akhirnya dia menghembuskan nafas terakhirnya.

Piiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiipppppppp

Monitor yang tadinya menampilkan garis bergelombang kini menampilkan garis lurus. Menandakan seseorang telah kehilangan hidupnya.

__________________________

Perlahan, kegelapan yang menyelimuti pria bersurai coklat itu menghilang. Di ganti oleh cahaya putih yang tiba-tiba menembus lensa matanya .