Mahasiwa semester 2 yang berprestasi universitas ternama negeri ini, sangat beruntung memiliki murid seperti ditya yang sangat berpresetasi di bidang teknik robotic itu. Iya sudah membaha lebih dari puluhan piala dan ratusan piagam semenjak menempuh ilmu. Terlalu parabola memang tapi itulah ditya. Manusia sempurna yang tidak hanya ahli berurusan dengan logam hidup masa kini. Tetapi memiliki suara yang lembut dan hangat itu. Namun, tidak semua orang mengetahui keahlianya satu itu. Hanya bunda, rafa dan sahabatnya saja.
Ditya juga digosipkan memiliki sebuah restoran besar yang ia rintis sendiri semnejak kehadiran bintang kecilnya , huh begitu sempurnanya tuan muda ditya ini. Namun begitu ia tidak sama sekali pernah menyombongkan dirinya, bahkan ia selalu merendah dan selalu bangga dengan keberhasilan orang lain yang dekat denganya. Nyatanya ditya tidak menyukai keramaian, membenci semua org kecuali sahabatnya dan bunda nya seorang.
Pemuda yang sangat menyukai buku bergambar panel dengan dialog fiksi. Memiliki suara yang unik. Ya benar, sudah memiliki seorang putra Bernama aghata rafandra berusia 5 tahun itu . Karena alasan itu ditya atau biasa rafa panggil ayah ditya kesayanganya selalu kena cemohan semua orang. Orang-orang menganggap prestasi ditya tak seberap dengan hinanya memiliki seorang anak diusia muda. Salahkah? Se kotor itu kah? Tapi menurutnya semua itu tidak penting karena tujuan pertama dan terakhir utama dan termukanya adalah kebahagiaan agatha dan bunda nya, juga teman temanya saja.
Ditya bahkan belum pernah memiliki hubungan special sebelumya. Bahkan seorang yang membuat dia telah hadir didunianya pun secara biologi merupakan papa kandungnya sudah ia lenyapkan dari ingatanya. Iya hanya tidak ingin mengingat kenangan buruk itu tidak akan pernah lagi.
Ditya sangat menyukai pantai sebelumnya tapi tidak semenjak hari itu, hari ini ataupun besok. Ia akan menghapus semua destinasi yang berkaitan dengan pantai Ketika berlibur, dia sangat benci tempat itu, tempat mencekam itu, neraka namun indah itu. tempat—ah sudah lah ditya muak jika membahasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaradana
RomansaHalo anak mama, kalau suatu saat kamu baca ini.. Mama minta maaf karena mama belum bisa ketemu kamu ya nak, tapi mama selalu tau kalau kamu pasti bisa tumbuh dengan baik tanpa mama. Mama titip kamu sama malaikat lain dulu ya... Hai anak manis, mama...