||PEKANBARU,27 MARET 2023||
• • •
tok..tok..tok..
"Kalea,dibawah ada teman kamu sayang" teriak Nindy dari luar kamar. Kalea mengerut keningnya,siapa teman nya yang datang malam-malam begini?
"Temen Kalea? Siapa bund?" Tanya gadis itu setelah membuka pintu kamar.
"Azleo" jawaban dari sang bunda nya berhasil membuat Kalea terkejut, bagaimana bisa Azleo tau alamat rumah nya.
Kalea menuruni anak tangga dan melangkah menuju ruang tamu.
"Kenapa lo malem-malem ke rumah gue? Dan tau darimana lo alamat nya?" Tanya Kalea beruntun.
"Bukan waktu buat ngejelasin semua nya sekarang,ikut gue!" Azleo menarik tangan Kalea dan memasukkan gadis itu kedalam mobilnya.
"Leo,lo mau bawa gue kemana?"
"Galvin demam" hanya dua kata itu yang keluar dari mulut Azleo. Kalea melihat kepanikkan diwajah lelaki itu.
Setengah jam kemudian,mereka pun tiba diapartemen milik Azleo.
"Kenapa lo gak bawa Galvin ke rumah sakit,badan nya panas banget" ucap Kalea yang duduk disamping bocah berumur 3 tahun itu.
"Gue udah panggil dokter tadi"
"Leo,ambilin kain sama air" Azleo menuruti ucapan Kalea,ia keluar dari dapur dengan air dan kain ditangan nya.
Kalea mulai membasahi kain tersebut lalu meletakkannya dikening Galvin. Tangan satunya masih betah mengusap-usap rambut bocah itu.
"Mommy..,mommy jangan pergi" lirih Galvin dengan mata yang masih tertutup,ia mengenggam erat tangan Kalea.
"Iya sayang,mommy gak bakalan pergi kok" sahut Kalea membalas genggaman tangan Galvin.
Disatu sisi Azleo tersenyum memandang kedua orang itu,senyuman yang tak pernah ia tunjukkan kepada siapapun.
• • •
Pagi pun tiba,Kalea sudah bangun terlebih dahulu. Ia terpaksa menginap diapartemen milik Azleo karna Galvin tak mau melepaskan tangan nya.
Kalea melirik kearah soffa dimana Azleo yang sedang tertidur pulas,Kalea berjalan kearah lelaki itu dengan membawakan selimut.
Kalea berjalan kearah dapur. Ia berencana membuat sarapan untuk Azleo dan juga Galvin.
"Berasa punya suami gue" gumam Kalea pelan. Kalea hanya memasak sup daging,ayam crispy dan juga kue coklat kesukaan Galvin.
"Hmm" deheman seseorang membuat Kalea membalikkan tubuhnya,ternyata Azleo dan Galvin sudah bangun.
"Lo udah bangun? Cuci muka sana,gue udah bikinin sarapan buat lo sama Galvin" ucap Kalea lembut.