9. Luka masa lalu

113 13 4
                                    


Semakin bertambahnya hari hubungan antara kakak dan adik semakin membaik. Kini Shandy  selalu memperhatikan semua adik nya tanpa terkecuali. Shandy juga mulai menerima kenyataan bahwa fenly sebagai adiknya. Dan tugas seorang kakak, adalah menjaga dan menyayangi adik-adiknya.

Shandy telah membuang jauh pikiran ragu untuk berdamai dengan Keadaan ini. Meski begitu berat, tak ada salahnya untuk mencoba membuka hati dan memberi kasih sayang pada Fenly. Karna nyatanya fenly juga korban dari masa lalu itu. Tapi bagi Fenly, bisa bertemu dengan shandy dan Fajri adalah suatu kebahagiaan baginya.

Pada siang ini Fenly sudah berada di dapur  untuk memasak. Tapi kali ini Fenly tak sendirian, karna ada Shandy yang membantu nya dan juga hari ini tanggal merah yang menandakan aktivitas kerja dan sekolah diliburkan.

" Kita mau masak apa Fen? "

" Hari ini Kita masaknya spesial kak "

" Spasial? "

" Iya, fen mau masak ikan gurami pedas asam manis "

" Haha, emang lo bisa? " Shandy menaikan alisnya

" Bisa dong. Nih kak shan bantuin fen cuci ikannya, Bisa kan Kak? " Ucap Fenly sembari memberikan nampan berisi ikan gurami

" Yahh kecil itu mah " shandy mengambil dan membawa ikan itu untuk dicuci atau membersihkan nya.

Nampaknya shandy sedikit kesulitan. ia bingung, karna ia belum pernah sekalipun melakukan hal ini. Shandy mengangkat satu ikan, namun karena terlalu licin, ikan itupun terjatuh dari genggaman shandy dan membuat fenly menggeleng kan kepala.

" Ya ampun kak shan. Itu ikannya ko sampe jatoh "

" Sorry Fen, abisnya tu ikan licin banget. Gue susah megangnya "

" Hmm tadi bilang nya ini gampang.  yaudah sini Fen bantuin "

Saat di dapur, Shandy terdiam dan terpaku melihat Fenly yang sangat lihai dalam memasak layaknya seorang Chef. Shandy sesekali tersenyum kala menatap Fenly. Sepertinya ini langkah yang tepat untuk berdamai dengan Keadaan dan melupakan masa lalu.

" Nah setelah ikannya udah dikasih bumbu, saatnya para ikan berenang... "

" Jahat loh Fen. Ngebiarin para ikan berenang di kolam yang airnya panas "

Fenly langsung saja menggoreng ikan. Dan tingkah shandy yang selalu membuat Fenly terus tertawa.

" Ihhh fen, hati-hati ntar lo kena cipratan minyak " shandy menarik tubuh Fenly menjauh dari kompor

" Astaga kak. Kalo sejauh ini gimana Fen masaknya. Tu ikan juga harus dibalik biar ga gosong "

" Gue cuma takut lo kena cipratan minyak "

" Ngga kok kak "

Fenly melanjutkan menggoreng ikan. Sementara itu dari kejauhan, Fajri sedari tadi menatap 2 orang yang sedang beraktivitas di dapur. Dengan tatapan matanya yang tajam, sembari mengepalkan tangannya. Sungguh Fajri tak suka dengan apa yang kini ia lihat. Fajri kecewa, karna shandy sang kakak sudah mulai dekat dengan Fenly.

" Gimana yah, enak kan masakan nya kak Shandy " ucap fenly pada sang ayah saat memakan makanan buatan shandy dan dirinya.

" Jdi Ini shandy yang masak? Hemm enak juga ya "...

" Bohong, shan mana bisa masak seenak itu yah. Lebih jelasnya ini masakanya fenly "

" Ayah tau itu. Tapi Ayah juga senang, karna kamu sudah mau membantu fenly memasak " ujar ayah tersenyum

" Ya ada shan malah ngerepotin fenly yah. Fen nyuruh gue cuci ikan ajah gak bisa " shandy tertunduk

" Kakak sama sekali gak repotin fen kok . Fen malah seneng kak shan mau bantuin fen "

Langit Tak Selamanya Abu-AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang