Sabtu sore tepatnya pukul 14.30, Alexander menghampiri mamah nya yang sedang duduk di ruang tamu
"Mah aku ke sekolah dulu ya." Kata Alexander
"Ada apa kamu ke sekolah?" Tanya mamah nya
"Itu aku mau latihan basket buat persiapan lomba." Jawab Alexander
"Oh yaudah sana, kalau udah selesai langsung pulang ya." Kata mamah nya
"Iya mah." Jawab Alexander
Alexander pun pergi ke sekolah nya
Sementara di sekolah.....
"Si Alexander kemana ya?" Kata Cahaya dalam hati
Alexander pun sampai di sekolah nya, Cahaya yang melihat nya pun langsung menghampiri nya
"Woi Lex mana janji lo beliin gue pulsa." Kata Cahaya dengan muka marah
"Astaga gue lupa, maafin gue ya." Jawab Alexander
"Gimana sih gue lagi butuh nih." Kata Cahaya
"Oke deh besok gue beliin." Kata Alexander
"Yaudah deh." Jawab Cahaya
Alexander dan Cahaya pun segera ke lapangan bergabung dengan teman teman nya untuk memulai latihan
𝗦𝗞𝗜𝗣
30 menit berlalu, semua murid sedang istirahat.
Saat sedang istirahat, Alexander di hampiri oleh Marcel dengan raut muka marah.
"Alex lo ikut gue dulu sini." Kata Marcel sambil menarik tangan Alexander
"Kemana?" Tanya Alexander
"Jangan banyak tanya, ikut aja." Kata Marcel
"Lo mau ngomong apa sih?" Tanya Alexander
"Gue mau tanya sama lo?" Kata Marcel
"Tanya apa?" Jawab Alexander
"Lo tau kan kalau Si Valeri di rawat?" Tanya Marcel
"Iya gue tau? Terus?" Kata Alexander
"Terus lo kemarin ngejenguk si Valeri kan." Kata Marcel
"Lo tau dimana?" Tanya Alexander
"Si Cahaya yang ngomong." Jawab Marcel
"Lo kenapa gak bilang ke gue kalau si Valeri di rawat." Kata Marcel
"Ya gue kira lo tau, gue minta maaf." Kata Alexander
"Masalah itu gue maafin, tapi kenapa lo gak ngajak gue buat jengukin si Valeri." Kata Marcel
"Ya gue kira lo gak mau." Kata Alexander
"Mau atau enggak nya gue, ya sebaiknya lo ngajak dulu ke." Kata Marcel
"Ya maaf." Kata Alexander
"Maaf maaf, gue gak akan maafin lo." Kata Marcel
"Kok lo jadi gitu sih. Dan lo kenapa khawatir ke si Valeri, emang lo siapanya?" Tanya Alexander
"Y-ya gue sebagai ketua basket khawatir, kalau dia sakit dan ga bisa ikut lomba." Jawab Marcel
"Tapi kalau alasannya itu, kenapa lo khawatir nya kelewatan." Kata Alexander
"Ah lo banyak ngomong. Pokonya gue gak bakal maafin lo." Kata Marcel sambil pergi meninggalkan si Alexander
"Kok lo gitu sih, gue minta maaf." Teriak Alexander
Marcel yang tidak mendengarkan perkataan Alexander, terus pergi meninggalkan si Alexander.
𝗦𝗞𝗜𝗣
Jam menunjukkan pukul 16.00, semua murid pun pulang ke rumahnya, karena latihan pun telah selesai
Saat sedang di parkiran Marcel berinisiatif buat ngejeukkin si Valeri, dia pun pergi ke rumah sakit tempat Valeri di rawat
15 menit kemudian Marcel pun tiba di rumah sakitnya.
Saat hendak ingin masuk ke dalam rumah sakitnya, ternyata Valeri dan orang tuanya sudah berada di luar, sambil membawa banyak barang.
"Hai Valeri." Kata Marcel sambil menghampiri Valeri
"Eh kak Marcel." Jawab Valeri
"Mah, pah kenalin ini kak Marcel, ini kakak kelas aku." Kata Valeri
"Oh ya halo tanteh, om, salam kenal aku Marcel." Kata Marcel
"Oh ya salam." Kata mamah dan papah nya Valeri
"Tanteh mau kemana bawa barang sebanyak ini?" Tanya Marcel
"Kami mau pulang ke rumah, soal nya Valeri udah bisa pulang." Kata mamah nya Valeri
"Oh yaudah aku bantu bawain yah tanteh." Kata Marcel
"Gapapa kok takut ngerepotin." Kata mamah nya Valeri
"Enggak kok gak ngerepotin." Kata Marcel
"Bener nih, emang kamu ke rumah sakit ada keperluan apa?" Tanya mamah nya Valeri
"Aku mau jenguk Valeri ternyata Valeri nya udah pulang jadi aku bantuin tanteh aja bawa barang barang Valeri ke rumah." Kata Marcel
"Oh yaudah, makasih yah Marcel." Kata mamah nya Valeri
"Iya tanteh sama sama." Jawab Marcel
Marcel pun pergi ke rumah nya Valeri untuk membantu membawa barang barang nya.
10 menit kemudian Marcel pun sampai di rumah Valeri
"Ini tanteh barang nya." Kata Marcel
"Oh iya makasih yah." Jawab mamah nya Valeri
"Aku langsung pulang ya om, tanteh." Kata Marcel
"Gak mampir dulu, kita ngopi ngopi." Kata papah nya Valeri
"Makasih om tawaran nya, aku pulang aja deh udah sore soalnya." Kata Marcel
"Oh yaudah deh hati hati ya." Kata papah nya Valeri
"Iya om aku pamit dulu." Kata Marcel
"Iya hati hati." Kata papah nya Valeri
"Aku pulang dulu ya Valeri, kamu cepat sembuh ya." Kata Marcel
"Iya kak, hati hati." Kata Valeri
"Pamit om tanteh." Kata Marcel
"Iya.. " Kata mamah dan papah nya Valeri
Marcel pun pergi pulang. Valeri dan orang tuanya juga masuk ke rumah nya.
Di dalam rumah....
"Cie yang bahagia, pulang dari rumah sakit nya di anterin sama pacaranya." Kata mamah nya
"Iya nih mah, gak kerasa anak kita udah punya pacar." Kata papah nya
"Apa sih mah, pah, aku sama kak Marcel gak pacaran kok." Jawab Valeri
"Masa sih?" Kata mamah nya
"Iya beneran." Jawab Valeri
"Yaudah kalau gak pacaran, tapi kalau pacaran juga mamah dukung kok, kalau papah gimana?" Kata mamah nya
"Papah juga dukung kok, soalnya papah liat Marcel ini anak nya baik, ramah, dan attitude nya juga baik." Kata papah nya
"Ah mamah sama papah sama ajah. Udah ah aku mau ke kamar dulu, mau istirahat." Kata Valeri sambil naik ke atas
"Obat nya jangan lupa dimakan." Teriak mamah nya
"Iya mah.... " Jawab Valeri
...............
Hai guys gimana kelanjutannya? Semoga kalian suka. Maaf kalau ada typo yah tandain aja typo nya. Keritik dan saran dari kalian aku terima.
Jangan lupa vote ya cerita nya, follow akun nya, dan tambahkan cerita nya ke perpustakaan kalian.
Segini dulu, di tunggu kelanjutan cerita nya. See you :) .
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance
Random"Dalam hidup seseorang kesempatan kedua pasti selalu ada, tetapi tergantung caranya jika kita menggunakan nya dengan baik, maka hasil nya juga baik, tapi jika kita menggunakan nya dengan tidak baik, maka hasilnya juga tidak baik." Hello guys ini cer...