Saat sedang di perjalanan pulang dari rumah Valeri, tiba tiba handphone Marcel pun berbunyi. Dia pun langsung menepi ke pinggir sebentar, untuk membuka handphone nya.
Marcel pun langsung membuka handphone nya, ternyata itu notif pesan dari Alexander.
"Gue pingin kita ketemu di tempat biasa!" Pesan Alexander
"Ada apa ya si Alex ngajak gue ketemu?" Gumam Marcel
Tanpa berlama-lama, Marcel pun langsung pergi menemui Alexander.
𝗦𝗞𝗜𝗣
Marcel pun telah sampai, dan langsung menemui Alexander yang sudah ada dari tadi.
"Sory ya gue lama datang nya." Kata Marcel
"Ah jangan basa basi, maksud lo apa makan berdua sama si Valeri?" Tanya Alexander dengan muka marah
"Kata siapa gue makan sama si Valeri?" Jawab Marcel
"Gue liat lo tadi makan sama si Valeri." Kata Alexander
"Yaudah bagus malah kalau lo udah tau." Kata Marcel
"Kok lo ngomong kaya gitu, lo kan udah tau gue suka sama si Valeri. Tapi lo masih ngajak dia makan bareng. Keterlaluan lo." Kata Alexander
"Ya wajar gue ngomong kaya gitu, gue juga udah mulai suka sama dia." Jawab Marcel
"Kok lo gitu, lo udah ngelanggar janji lo ke gue." Kata Alexander
"Ya sorry bro, cinta gak bisa di paksa." Jawab Marcel
Perdebatan merka pun belum berakhir akhir juga, hingga Alexander pun memberikan taruhan.
"Gimana kalau kita taruhan aja?" Tanya Alexander
"Taruhan gimana maksud lo?" Jawab Marcel
"Sebentar lagi kita akan turnamen basket, gimana kalau kita taruhan, siapa yang nanti lebih banyak masukin bola ke dalam ring, dialah yang menang." Kata Alexander
"Terus kalau menang dapat apa?" Tanya Marcel
"Kalau lo menang lo bisa dapetin Valeri, tapi kalau gue yang menang gue yang dapetin Valeri. Gimana setuju." Jawab Alexander
Mendengar perkataan Alexander, Marcel memikirkan nya, apakah dia akan terima taruhan itu.
"Gimana lo setuju, kalau lo takut gapapa juga sih. Berarti si Valeri jadi milik gua." Kata Alexander
"Gue terima taruhan lo." Jawab Marcel dengan tegas
"Yaudah bagus kalau lo terima. Siap siap kalah ya." Kata Alexander sambil pergi meninggalkan Marcel
"Gue gak akan kalah dari lo!" Teriak Marcel
Setelah perdebatan dan taruhan tersebut selesai, Alexander dan Marcel pun langsung pulang ke rumah nya masing masing.
𝗦𝗞𝗜𝗣
Pagi yang sangat cerah, Alexander sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah. Dia pun keluar dari kamar nya, dan langsung turun ke bawah, untuk berpamitan ke mamah nya.
"Mah Alex berangkat sekolah dulu ya." Kata Alexander
"Kamu gak mau makan dulu?" Tanya mamah nya
"Enggak deh, aku makan nya nanti aja di sekolah." Jawab Alexander
"Yaudah sana, hati hati!" Kata mamah nya
"Iya.. " Jawab Alexander
Alexander pun langsung berangkat ke sekolah nya, karena takut terlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance
Random"Dalam hidup seseorang kesempatan kedua pasti selalu ada, tetapi tergantung caranya jika kita menggunakan nya dengan baik, maka hasil nya juga baik, tapi jika kita menggunakan nya dengan tidak baik, maka hasilnya juga tidak baik." Hello guys ini cer...