Heppy reading🍁
PYARRR....
Suara pecahan kaca itu cukup nyaring hingga memenuhi sebuah ruangan, Alina hampir gila dia gak sanggup dengan suaminya yang selalu menganggapnya sebagai wanita simpanan,Bahkan Reno suaminya dia tidak pernah menganggap bahwa Sakalingga adalah anaknya Sampai kapan Reno bakal percaya sama dirinya
"Wanita Bejat murahan saya gak Sudi sama anak itu " triak Reno terang-terangan di muka Alina,wanita paruh baya itu menangis histeris atas perbuatan Reno kepada dirinya
Perdebatan itu tidak sengaja Saka dengar di balik pintu kamar orang tuanya setelah pulang sekolah,mata Saka mulai memanas.
perdebatan itu kian berlanjut hidup Saka selalu dalam perdebatan orang tuanya."Lama lama gue keluar aja dari rumah ini apa untungnya punya keluarga,yang ada gue makin stress." triak Saka frustasi,kemudian pergi meninggalkan orang tuanya itu
Malam kini telah tiba Saka,Daniel, Tian, dan juga Juan itu tengah berbincang bincang membahas seputar balap motor yang di layangkan Arsen the Geng kepada Strangers
"Sak lo yakin sama keputusan lo ucap Tian memastikan."gue tau ini keputusan yang berat buat kita tapi apa mau lo pada di remehin si Arsen mulu?."
"Dih ogah gue di katain banci hanya gara gara tolak tantangan si bejat itu timpal Juan pada akhirnya.
"Kalo gue sih oke aja asal jangan pernah ganggu kehidupan Bella jawab Daniel disertai kekehan khasnya.
"SAKA KELUAR LO!! teriaknya kasar.
Suara bariton itu menggema keseluruh ruangan terutama markas Strangers Saka cowok itu sudah cukup mengenali suara bariton itu siapa lagi kalo bukan Arsen.
Suaranya cukup menggema di setiap sudut ruangan.
Cowok itu kemudian berjalan keluar menemui Arsen di depan markas di ikuti oleh ketiga temanya.
"Punya nyali juga lo ternyata gue kira cupu yang ada habisin uang Bokap lo doang."remeh Arsen pada Saka disertai seringaian bak iblis itu.
"Bangsat lo gak usah bawa nama bokap gue Anjing," umpatnya kasar disertai tinjuan melayang pada lawan bicaranya itu.
BUGHT___
Cowok itu terkekeh saat tinjuan itu melayang pada dirinya sudut bibirnya berdarah ia mulai melayangkan tinju balik pada Saka tapi Tian mencegah.
"Oke mau lo apa sekarang." tanya Tian kepada Arsen
"Gue mau lo semua jauhin Bella sekarang terutama lo Saka." ucapnya di sertai seringai tajam bak iblis itu
Mereka semua terdiam sesaat mencerna ucapan Arsen
"Kenapa? kalian takut kalo bella jadi milik gue?."
"Oke gue terima tapi dengan satu syarat kalo lo menang lo bisa ambil Bella tapi please jangan sakitin dia kalo lo yang kalah jangan pernah sekali ganggu dia atau merebut dia dari gue."ucap Saka pada akhirnya.
"Sak yang bener sak wah parah lo kalo Bella tau kecewa dia."ucap Daniel memperingati temanya itu
"Udah kalian tenang aja gue bakal menang." Jawab saka percaya diri.
Saka sebenarnya tidak pernah takut melawan sosok cowok seperti Arsen menurutnya cowok itu terlalu terobsesi pada Bella sehingga membuat Bella ingin menghilang dari kekangan Arsen itu juga.
Ia cukup percaya diri jika tantangan yang ia terima tidak mengecewakan tapi nyatanya itu salah besar ia hanya berasumsi saja,hanya karna satu kesalahan fatal yang di lakukan cewek itu,Sheyla cewek yang tidak sengaja menggagalkan aksi balapan motor pada malam itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKALINGGA
Teen FictionKetika sosok kegelapan itu datang maka munculah cahaya sebagai penerangnya itulah yang di alami seorang Sakalingga Arjuna cowok yang mempunyai sisi kegelapan dalam hidupnya tapi sampai kapan ia akan mengalami kegelapan itu? Apakah sampai seseorang d...