Kala itu, di balik jendela tua yang renta
Gelak tawa menggema di balik dinding bata
Aku hanya mendengar sambil ikut tersenyum
Sembari jemari sibuk menghapus air di pipiAn.
Kala itu.
Kala itu, di balik jendela tua yang renta
Gelak tawa menggema di balik dinding bata
Aku hanya mendengar sambil ikut tersenyum
Sembari jemari sibuk menghapus air di pipiAn.