I Become The Daughter Of Dion Agriche?! | Female Readers

01

Enjoy
.
.
.
.
.
.

Di malam yang gelap di suatu pedesaan terlihat seorang gadis kecil berlarian menghindari sekelompok orang yang di duga ingin mencelakainya, ya gadis kecil itu adalah [Name].

[Name] terus berlari meskipun jika normalnya dia sudah tidak kuat lagi untuk berlari lebih jauh tapi yahh seperti kata orang-orang jika sedang dalam bahaya pasti ada energi tambahan

"Cial kenapa olang-olang itu mengejartu?!, Atu kan tidak punya apa apa!" Gerutu [Name] sambil terus berlari

[Name] pun terus berlari menyusuri hutan yang saat itu benar-benar sepi tidak ada seseorang pun, [Name] terus berlari sampai ia berhenti di tepi sungai karena terpojok

"Aduh bagaimana ini?? Ayo belpikir ayoo-" Sebelum ucapan [Name] selesai terlihat siluet seseorang lelaki yang sedang bersandar di sebuah pohon, Tanpa pikir panjang [Name] pun segera menghampirinya dan berteriak keras "Tuan!!! Tolong taya!! T-taya ta-taya a-akan menjadi anak atau apapun untuk anda jika anda membantu taya!" Ucap [Name] tanpa pikir panjang

Seorang lelaki itu hanya diam sambil mundur menyembunyikan [Name] di belakangnya dan menatap [Name] dari atas sampai bawah lalu bersuara "Memangnya apa untungnya bagiku kalau aku mengangkatmu menjadi anakku?" Ucap lelaki itu

[Name] yang panik pun sudah tidak bisa berpikir dengan jernih dan secara tidak langsung membeberkan informasi yang sangat rahasia dan sangat di jaga oleh ibunya, "T-taya punya tekuatan cihir dan i-itu caya pernah belteman dengan naga" ucap [Name] gelagapan karena ia takut tidak di tolong oleh orang itu

Setelah mendengarkan pernyataan [Name] pria itu tersenyum seringai sambil berjalan ke arah sekelompok orang yang mengejarmu.

'keren juga, anak kecil tidak bisa berbohong kan? Apalagi dalam kondisi panik' pikir seorang laki-laki lalu memberikan jubahnya untuk menutupi anak kecil itu. "Baiklah akan ku bantu, tapi kau harus menepati ucapanmu dan tutup kepala pakai itu, jangan buka jika belum ku suruh"

[Name] hanya menuruti perkataan itu tanpa pikir panjang dan langsung menutupi kepalanya dengan jubah itu yahh meskipun sekali tutup langsung tertutup sampai kakinya, [Name] pun menutup kedua matanya dan menutupi telinganya dengan tangan " atu tidak dengall~" ucap [Name] untuk menenangkan diri.

"Wah ada yang sok jago nih, mari kita beri pelajaran!" Ucap sekelompok orang yang mengejar [Name]

"Tidak sopan sekali kalian, hahh baiklah akan ku berikan hukum kecil kepada kalian yang sudah seenaknya mengatakan hal tidak sopan seperti itu" ucap lelaki itu sambil meregangkan bahunya. "Kita mulai pelajarannya" Lelaki itu maju dan mulai menyerang orang orang itu tanpa belas kasihan dan sampai tidak tersisa

Setelah selesai dengan urusannya membasmi hama itu, laki-laki itu pun menghampiri [Name] dan menepuk kepala [Name] "Tenanglah mereka sudah pergi, jadi tepati janjimu gadis kecil" ucap laki laki itu

[Name] yang sudah membuka jubah lelaki itu pun hanya bisa pura-pura tidak tahu dengan ucapannya "ya? Taya ada bilang tetuatu??" Ucap [Name]

Lelaki itu hanya terdiam mendengar ucapan [Name] dan mengeluarkan pedang berdarahnya "sepertinya tambah satu korban lagi tidak masalah, aku sangat benci seseorang yang tidak bisa menepati ucapnya" ucap lelaki itu

Setelah mendengar ucapannya [Name] yang panik pun bergegas membalasnya "Y-ya?! Atu mau jadi anak paman!!" Ucap [Name] dengan nada yang agak keras

"Anak baik, jadi siapa namamu putriku?" Ucap lelaki itu

"A-ah itu nama taya [Name] Frodium, i-itu dan nama paman?"
Ucap [Name]

"Nama yang bagus tapi sekarang nama keluargamu berubah menjadi '[Name] Agriche' dan namaku adalah Dion agriche lalu panggil saja Ayah" ucap lelaki bernama Dion itu dengan panjang lebar