Bab 13

884 105 5
                                    

Tiba-tiba lorong dipenuhi dengan cahaya terang dan lingkaran teleportasi muncul tidak terlalu jauh dari si rambut merah dan master pedang, yang sedang dalam perjalanan ke dapur untuk memeriksa naga hitam dan anak kucing, dan berbicara.

Choi Han: "Yang Mulia, apa yang Anda lakukan-"

Choi Han ingin bertanya kepada putra mahkota mengapa dia ada di sini, karena si pirang mengatakan sebelumnya hari itu, bahwa ada pertemuan penting yang harus dia hadiri dan pergi begitu saja. Master pedang berpikir bahwa dia akan membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali. Sekarang Alberu sudah kembali, tetapi ketika dia melihat lebih dekat dia menyadari bahwa putra mahkota tidak sendirian.

Choi Han maju selangkah dan berdiri di depan Cale.

Sekarang setelah cahayanya padam, dia bisa melihat Alberu dan delapan orang lainnya, yang sebenarnya tidak ingin dia tangani saat ini.

Master pedang mencoba menutupi Cale dari pandangan.

Sebenarnya itu lebih karena Toonka dan Clopeh.

Keduanya pasti akan membanjiri Cale dengan kebodohan dan kegilaan mereka.

Cale memandangnya dengan bingung: "Choi Han?"

Choi Han tidak berbalik dan terus menatap orang-orang di depannya. Dia tidak melotot, tapi aura di sekelilingnya terlihat cukup ganas.

"Ah, Instruktur-nim, kebetulan sekali." Alberu tersenyum ke arah master pedang.

Dia bisa melihat pesan yang coba disampaikan Choi Han dengan tatapannya.

'Mengapa kamu membawa mereka ke sini ?! Kamu tahu bagaimana Cale-nim saat ini!'

'Menurutmu apakah aku punya pilihan? Orang-orang ini siap menghancurkan kantorku jika aku tidak membawa mereka ke sini.'

Choi Han menghela nafas.

Cale tidak tahu mengapa master pedang itu tiba-tiba berdiri di depannya. Dia mengintip dari balik bahunya dan melihat beberapa wajah asing. Tapi ada juga seseorang, yang dia kenal dengan baik.

Cale: "Ah- itu pangeran dongeng. Dia kembali."

Semua tatapan di ruangan itu tertuju pada si rambut merah.

'Hmmm?'

'Apa itu tadi?'

'Apa yang dia katakan?'

'Ada yang aneh.'

Alberu menghela nafas: " Cale, sudah kubilang panggil aku hyung."

Cale: "Tidak."

Cale memandangi orang-orang di belakang putra mahkota.

"Mereka semua terlihat aneh."

Ada seorang pria besar yang terlihat seperti babi hutan, dia tampan, tetapi aura yang dia pancarkan benar-benar menyerupai babi hutan, seorang gadis yang sangat cantik dengan rambut biru, seorang gadis lain dengan rambut hitam dan seorang pria di kursi roda, yang sedang menatapnya dan tersenyum. Ada juga empat orang di belakang mereka, yang masih belum bisa dilihatnya.

The Forgotten Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang