Pulpen hilang (chap 4)

7 3 0
                                    

pada suatu hari
" p, Lya " chat jane ke alya

" iya kenapa? "

" kamu suka sama zeno? "

" eh ga kok "
tiba-tiba saja jane mengirim pesan seperti itu , apa jane cemburu kalo zeno ada yang suka

" gapapa kamu kasih tau aja "

" kalo emang iya kamu cemburu? "

" ga kok ambil aja "

" gapapa kalo sahabat aku yang ambil "

ketikan jane seakan-akan tidak senang karna zeno ada yang suka

" e-eh ga kok jangan gitu dia kan sukanya kamu "

" gapapa aku dukung kamu kalo mau deket dia "

" kamu gapapa? "

" iya gapapa " .

keesokan harinya alya pindah tempat duduk dikarnakan vera temannya ingin duduk di tempat alya duduk , awalnya alya menolak namun vera memaksanya untuk pindah . alya pun terpaksa pindah

" Lya kenapa pindah? "

" tau tuh, disuruh vera gw zen "

tanya zeno bingung karena alya tiba-tiba pindah .
alya pindah duduk di depan andy dan jean , alya duduk sendiri awalnya alya duduk bersama dengan hanna namun hanna dan alya tidak dekat lagi , mungkin semenjak kejadian hanna jadian dengan zeno karena hanna sudah tau kalo alya juga suka sama zeno .
2 jam kemudia tiba-tiba ada suara bising dari tempat alya duduk , tanyata pulpen alya hilang awalnya alya kira jatuh tapi tidak .
alya pun curiga kalau saja andy dan jean lah yang menyembunyikan pulpen alya

" kalian berdua liat pulpen gw ga "

" gak tuh ya ga jean "

" yang pulpen warna pink lu " " ih gw beneran ini "

" iya beneran kita ga liat "

aneh nya mereka malah senyum-senyum ga jelas alya pun makin curiga lah . zeno pun mendengar bahwa pulpen alya hilang

" nih pake pulpen gw aja dulu " ucap zeno sambil memberikan pulpen

" ga mau zen gw mau pulpen gw "

jawab alya sambil kesal karena di jahili oleh andy dan jean

" iya tau, udah pake pulpen ini dulu aja "

" yang bener? "

" iya,udah cepet selesain dulu soalnya nanti gw bantu cari "

alya pun menulis menyalesaikan soalnya terlebih dahulu .
saat selesai menulisa alya pun mengembalikan pulpen zeno

" nih zen makasih pulpennya "

" ohh iya, udah ketemu pulpenya? "

" belum "

" tau nih kemana kesel gw " zeno pun mencari di sekitar andy dan jean

" mana pulpen alya! "
tanya zeno ke andy agak tegas

" ga ada ... "
jawab andy sambil menahan tawa

" ihh balikin pulpen gw cepet "

" cari aja nih kalo ga percaya "

" pasti di bawah kolong lu kan "
" mana ga ada puff..."

alya pun makin kesal dengan alasan yang di buat andy

" yaudah gw coba cek lagi "

ucap zen sambil melihat kolong meja andy . namun tangan zen tiba-tiba ngpat-pat alya , alya pun kaget campur salting

" dia pinter banget cari kesempatan buat modus "

ucap alya dalam hati sambil antara bingung atau salting .

andy dan jean pun tak tahan untuk tertawa mereka berdua pun tertawa di karenakan alya tidak berhasil untuk menemukan pulpennya yang hilang

" hahhaha "

" wkwk "

" ga ketemu dia jen "

" iya wkwk "

alya pun kesal ia menundukan kepalanya seakan-akan menangis karena kesal . lagi-lagi zeno ngepat-pat alya dan bilang

" hayoloh alya nangis nih "

" lah kita yang disalahin "

" iya kok kita "

" ya kan kalian yang
nyembunyiin pulpen alya "

andy pun akhirnya mengambalikan pulpen alya ia menaruhnya di tas alya seakan-akan seperti sulap

" lah kok ada di tas gw tadi kan ga ada "

" puff..."

" hahah "

alya pun ikut tertawa walaupun alya sedang kesal , tapi zeno belum tau kalau pulpen alya sudah di kembalikan
" pulpen kamu udah di balikin "
" udah kok zen "

" beneran yang itu pulpen nya "

" iya zen ,makasih tadi udah mau bantuin "

" iya sama-sama " .

chapter 4 sampai sini dulu ya ges semoga kalian enjoy jangan lupa votenya bantu share juga dong ketemen-temen kalian siapa tau temen kalian juga suka 😄🙏 tunggu up selanjutnya ya ges .

𝑨𝒑𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang