pada suatu hari
" p, Lya " chat jane ke alya" iya kenapa? "
" kamu suka sama zeno? "
" eh ga kok "
tiba-tiba saja jane mengirim pesan seperti itu , apa jane cemburu kalo zeno ada yang suka" gapapa kamu kasih tau aja "
" kalo emang iya kamu cemburu? "
" ga kok ambil aja "
" gapapa kalo sahabat aku yang ambil "
ketikan jane seakan-akan tidak senang karna zeno ada yang suka
" e-eh ga kok jangan gitu dia kan sukanya kamu "
" gapapa aku dukung kamu kalo mau deket dia "
" kamu gapapa? "
" iya gapapa " .
keesokan harinya alya pindah tempat duduk dikarnakan vera temannya ingin duduk di tempat alya duduk , awalnya alya menolak namun vera memaksanya untuk pindah . alya pun terpaksa pindah
" Lya kenapa pindah? "
" tau tuh, disuruh vera gw zen "
tanya zeno bingung karena alya tiba-tiba pindah .
alya pindah duduk di depan andy dan jean , alya duduk sendiri awalnya alya duduk bersama dengan hanna namun hanna dan alya tidak dekat lagi , mungkin semenjak kejadian hanna jadian dengan zeno karena hanna sudah tau kalo alya juga suka sama zeno .
2 jam kemudia tiba-tiba ada suara bising dari tempat alya duduk , tanyata pulpen alya hilang awalnya alya kira jatuh tapi tidak .
alya pun curiga kalau saja andy dan jean lah yang menyembunyikan pulpen alya" kalian berdua liat pulpen gw ga "
" gak tuh ya ga jean "
" yang pulpen warna pink lu " " ih gw beneran ini "
" iya beneran kita ga liat "
aneh nya mereka malah senyum-senyum ga jelas alya pun makin curiga lah . zeno pun mendengar bahwa pulpen alya hilang
" nih pake pulpen gw aja dulu " ucap zeno sambil memberikan pulpen
" ga mau zen gw mau pulpen gw "
jawab alya sambil kesal karena di jahili oleh andy dan jean
" iya tau, udah pake pulpen ini dulu aja "
" yang bener? "
" iya,udah cepet selesain dulu soalnya nanti gw bantu cari "
alya pun menulis menyalesaikan soalnya terlebih dahulu .
saat selesai menulisa alya pun mengembalikan pulpen zeno" nih zen makasih pulpennya "
" ohh iya, udah ketemu pulpenya? "
" belum "
" tau nih kemana kesel gw " zeno pun mencari di sekitar andy dan jean
" mana pulpen alya! "
tanya zeno ke andy agak tegas" ga ada ... "
jawab andy sambil menahan tawa" ihh balikin pulpen gw cepet "
" cari aja nih kalo ga percaya "
" pasti di bawah kolong lu kan "
" mana ga ada puff..."alya pun makin kesal dengan alasan yang di buat andy
" yaudah gw coba cek lagi "
ucap zen sambil melihat kolong meja andy . namun tangan zen tiba-tiba ngpat-pat alya , alya pun kaget campur salting
" dia pinter banget cari kesempatan buat modus "
ucap alya dalam hati sambil antara bingung atau salting .
andy dan jean pun tak tahan untuk tertawa mereka berdua pun tertawa di karenakan alya tidak berhasil untuk menemukan pulpennya yang hilang
" hahhaha "
" wkwk "
" ga ketemu dia jen "
" iya wkwk "
alya pun kesal ia menundukan kepalanya seakan-akan menangis karena kesal . lagi-lagi zeno ngepat-pat alya dan bilang
" hayoloh alya nangis nih "
" lah kita yang disalahin "
" iya kok kita "
" ya kan kalian yang
nyembunyiin pulpen alya "andy pun akhirnya mengambalikan pulpen alya ia menaruhnya di tas alya seakan-akan seperti sulap
" lah kok ada di tas gw tadi kan ga ada "
" puff..."
" hahah "
alya pun ikut tertawa walaupun alya sedang kesal , tapi zeno belum tau kalau pulpen alya sudah di kembalikan
" pulpen kamu udah di balikin "
" udah kok zen "" beneran yang itu pulpen nya "
" iya zen ,makasih tadi udah mau bantuin "
" iya sama-sama " .
chapter 4 sampai sini dulu ya ges semoga kalian enjoy jangan lupa votenya bantu share juga dong ketemen-temen kalian siapa tau temen kalian juga suka 😄🙏 tunggu up selanjutnya ya ges .
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒑𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂?
Novela Juvenilkisah seorang gadis smp yang menyukai teman sekelasnya namun iya kurang beruntung...