Chapter 9

109 10 0
                                    

*
*
*

Setelah membersihkan dirinya, naruko segera memakai baju kesayangannya yaitu sebuah jaket berwarna oranye keemasan seperti naruto tapi hanya jaketnya saja bajunya tidak, naruko pergi ke dapur dan melihat naruto sedang memakan makanannya di meja makan

"Naru-kun~ temani aku melatih minari-chan"ucap naruko menghampiri naruto dan memeluk lehernya

"Makanlah dulu, kita akan melatihnya pukul 9 nanti"ucap naruto

"Tidakkah kau mengajak minari untuk sarapan bersama?"tanya naruko

"Dia tinggal bersama sakura, pasti dia sudah sarapan"

"Baiklah"ucap naruko dan mencium pipi naruto lalu menyantap sarapannya yaitu sebuah ramen cup besar edisi spesial yang terdapat semua topping yang dijadikan satu

Konoha

Terlihat tsunade sedang meminum sake nya bersama murid didik satu satunya yaitu Yamanaka Ino

"Shizune-chwan, mwu kah kamwu pergi ke rwumah mu lalu kita tidur bwersama?"tanya ino yang sudah tidak sadar karena alkohol

"Ah, itu ide yang bagus ino"ucap tsunade yang masih setengah sadar

"T tidak terimakasih, aku masih ada urusan, permisi"ucap shizune lalu keluar ruangan

'mereka menjadi penyuka sesama jenis setelah sakura'batin shizune sambil menghela nafas nya

"Shizune-san"

"HAHH, Inoichi-sama"ucap shizune kaget

"Ada apa? Kenapa kau terkejut seperti itu?"tanya inoichi

"T tidak ada"

"Apakah ino ada didalam?"tanya inoichi lagi

"D dia ada didalam, sebaiknya kau berhati-hati saat masuk"jawab shizune lalu pergi secepat mungkin

"Ada apa dengan dia?"

Inoichi berjalan ke ruangan hokage lalu membuka pintunya dan apa yang ia lihat, inoichi sangat terkejut

"INO, APA APAAN INI"ucap inoichi

"T tou-chan?"

"Memang benar tentang kabar angin yang lewat bahwa kau sering bermabuk mabukan disini"ucap inoichi

"G gomen"

"Sekarang ayo pulang"ucap inoichi lalu menjewer telinga ino hingga kerumahnya tanpa ampun

Naruto

Malam Hari

Naruto sedang berjalan kearah kamarnya sehabis dirinya melatih minari

Tok tok tok

"Naruko, apakah kamarnya dikunci?"

"Tidak, masuk saja"ucap naruko dari dalam

Naruto masuk ke kamarnya dan melihat naruko sedang duduk dan memalingkan wajahnya kearah samping kirinya seakan akan tidak ingin melihat naruto

"Naruko, ada apa?"tanya naruto menghampiri adiknya

"Tidak ada"

"Ayo, ceritakan saja aku tidak akan marah"ucap naruto sambil mengelus rambut adiknya lalu memegang kedua tangannya

"Janji?"

"Janji"ucap naruto menunjukkan kelingkingnya kearah naruko lalu kelingking mereka saling berpegangan

"Jadi sebenarnya.."

Flashback

Naruko saat ini sedang melatih minari jutsu sendirian karena naruto sedang pergi mencari sesuatu

"Nee-chan, aku sudah selesai"ucap minari

"Benarkah? Dapat kau tunjukkan kepadaku?"tanya naruko

"Tidak, aku akan menunjukkannya kepada mu saat kau akan pindah ke uzushio"ucap minari dengan nada sedih dan kepala ditundukkan kebawah

"Jangan sedih, nee-chan janji minari akan selalu bersama dengan kita"ucap naruko dan minari tersenyum cerah lalu memeluk naruko

"Apa ini?"tanya minari melihat dada naruko yang berukuran sedang itu dan memainkannya

"S sebaiknya jangan kau mainkan itu merupakan salah satu daerah sensit- Ah~"desah naruko yang tak sempat menyelesaikan ucapannya karena dada nya dicubit oleh minari tepat di putingnya

"Hm? Kenapa? Aku tidak mempunyai nya"ucap minari menunjukkan jarinya kearah dada rata nya tersebut, mungkin sudah mulai tumbuh sedikit

"Kau akan mendapatkannya nanti minari, saat kau sudah besar"ucap naruko mengelus pipi halus dan lembut milik minari

"Sekarang pulanglah, sakura mungkin mencarimu"lanjutnya

"Baiklah"ucap minari meninggalkan naruko dengan shunsin miliknya

"Dia sudah tumbuh dengan nii chan"gumam naruko

Naruko tiba tiba merasakan sakit dan perih di daerah putingnya

"Minari sialan, dia pasti menambah chakra di jarinya itu"ucap naruko lalu membuka sedikit bajunya dan terdapat sebuah luka di dadanya tersebut

"Pantas saja. Uzumaki Minari, kau akan mendapatkannya kembali"ucap naruko

Flashback End

"Jadi karena hanya itu?"ucap naruto

"Tapi itu sakit dan aku juga sedang mengalami menstruasi yang menambah rasa sakitnya"ucap naruko melipat kedua tangannya di dadanya

"Boleh aku lihat?"tanya naruto

"Mou~ nii chan hentai!"ucap naruko dengan wajah memerah

"Lalu, bagaimana dengan seorang gadis keluar dari kamarnya dan memakai baju tidak sopan dihadapanku?"ucap naruto

"Mou~" naruko menggembungkan kedua pipinya, naruto yang gemas mencubit pipinya

"Nii chan, sakit"ucap naruko

"Haha, gomen gomen"

"Tapi kau tidak ingin melakukan 'itu' lagi?"tanya naruto

"T tapi- Baiklah ayo"ucap naruko yang sebenarnya ingin menolaknya tapi karena kesempatan juga ketagihan jadinya mau

"Ah~"

Bersambung

Hehe, bersambung juga coy

Chapter barunya tahun depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter barunya tahun depan.

Naruto : Uzushio's KageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang