Karena kemarin oliv pulang dengan membawa motor nathan, jadilah hari ini ia harus menjemput nathan dulu sebelum kekampus.
Tepat dikontrakan nathan,
Tok.. Tok.. Tok.. Oliv mengetuk pintu
Tak lama dari itu terbukalah pintu kontrakan nathan, dengan nathan yang tiba-tiba saja memeluk oliv
"Lo kenapa nath?" Tanya oliv tapi tak dijawab oleh nathan "udah peluk nya, yuk berangkat" Ajak oliv
Nathan pun melepas pelukannya
"Gue belum mandi" Ucap nathan"Lo gimana katanya mau sekalian sarapan dulu nanti, kok malah belum apa-apa"
"Jangan ngomel-ngomel, duduk dulu gue mandi bentar" Ucap nathan
Oliv pun akhirnya duduk untuk menunggu nathan siap-siap
Tak lama setelahnya,
"Ayo" Ajak nathan yang sudah rapih, tapi ntah kenapa lemes banget dia."Letoy amat lo gue liat-liat, gue aja lah yang nyetir motornya" Ucap oliv, dia takut kalo nathan yang bawa malah jatoh
Mereka berangkat dengan oliv yang menyetir motor, dan kemudian berhenti ditempat penjual bubur ayam dekat kampus
"Nih makan, biar bertenaga" Ucap oliv, menyuguhkan semangkok bubur ayam kehadapan hathan
Oliv memakan sarapannya dengan lahap, lalu ia melirik nathan yang masih mengaduk-aduk buburnya
"Ckk.. Elo kenapa sih kaya orang abis diputusin gitu, gak ada daya banget" Ucap oliv yang mulai kesel sama sikap nathan
"Emang" Ucap nathan singkat
Oliv ber oh ria, dia belum konek sama yang nathan ucapkan, tapi setelahnya
"HAH, EMANG?" Ucap oliv berteriak
"Gak usah teriak, malu diliatin" Ucap nathan
Oliv melihat sekeliling sambil tersenyum canggung, bener juga kata nathan, sekarang hampir semua orang yang ada disitu sedang melihat kearahnya
"Gimana-gimana gue gak paham?" Tanya oliv
Nathan mengehela nafas berat,
"Gue diputusin semalem" Ucapnya"Kok bisa? Apa gara-gara masalah cemburu ke Airi minggu-minggu lalu itu?" Tanya oliv
"Bukan, masalah yang dia cemburu ke Airi itu udah beres, gue juga gak tau kenapa dia mutusin gue" Jelas nathan
"Ck.. Ck.. Kasian banget sih lo nath" Ucap oliv dengan raut muka meyebalkan menurut nathan
"Lo kalo mau ngejek, ngejek aja liv jangan kaya gitu" Ucap nathan
🍁🍁
Sedangkan ditempat lain, Airi sedang mengantri untuk memesan makanan
Sehabis memesan makanan, Airi celingak-celinguk mencari tempat duduk, dan kebetulan sekali ada adek tingkat yang memanggilnya untuk bergabung
"Kak Airi sini" Panggil adik tingkat tersebut
Airi pun dengan senang hati menghampiri
"Sendirian aja ki?" Tanya airi kepada adik tingkat yang bernama kiara"Ia nih kak" Ucap kiara "ngomong- ngomong udah sembuh kan bekas luka jatuh tuh?" Tanyanya
Jadi kiara ini adalah adik tingkat yang melerai Airi waktu cakar-cakaran sama mantanya Liam dan sekaligus tetangga nya airi
"Udah lah, udah lama juga kejadiannya" Ucap Airi
"Ya siapa tau kan kak masih berbekas" Ucapnya "berarti salep yang aku kasih manjur dong yah?" Tanya kiara
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
FanfictionPersahabatan cinta kuliah 00l aespa x 00l dream Disclaimer Cerita ini 100% karya author, bila ada kesamaan alur cerita, nama tokoh, tempat kejadian itu ialah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. Semua karakter dalam cerita adalah fiksi...