Saudara Tiriku Adalah Mantan Pacarku (YujinxWonyoung)

Chap 1 : Saudara Baru

Cerita ini aku buat merayakan kesuksesan Bungsu Izone, selamat membaca 🤡🙏

"Perkenalkan ini adalah Wonyoung, mulai sekarang dia akan menjadi Saudara Tirimu, Ahn Yujin,"

Yujin menghela nafas di kursi belajarnya, apa-apaan hidup ini? sesempit itukah? kenapa Wonyoung sang mantan sekarang malah menjadi saudara tirinya?

"Hei, jangan sembarangan menyentuh bukuku!" Tegur Yujin dengan nada jengkel ketika Wonyoung tengah sibuk berkeliaran didepan koleksi buku nya yang tersusun rapi di lemari kamarnya.

Wonyoung menyeringai pelan mendengarnya, dia tidak peduli dan tetap asyik membuka buku-buku milik Yujin, dia sekarang bukanlah gadis pemalu seperti dua tahun lalu ketika masih sekolah di menengah pertama.

"Hei adik, kita kan sekarang adalah saudara, jangan sok introvet begitu, hmm," Ucap Wonyoung dengan nada sok dewasa yang dibuat-buat.

"Ha ha ha!! sejak kapan kau layak menjadi seorang kakak? ha ha ha!" Yujin tertawa mengejek, membuat Wonyoung cukup kesal mendengarnya.

"Yaaak! itu adalah fakta! hari kita lahir memang sama, tapi aku jam sebelas pagi, kau jam sebelas lewat sepuluh menit, nne?" Wonyoung menyilangkan kedua tangannya di depan, menatap Yujin dengan arogan.

"Tetap saja, aku lah yang pantas menjadi kakak, kaulah yang adik," Jawab Yujin enteng.

"Seorang kakak tidak akan memperlakukan adiknya yang cantik seperti memperlakukan sampah! sedangkan aku adalah wanita dewasa yang selalu peduli dengan orang lain,"

"Pff, aaaahh, sudahlah, hei adik," Yujin Tertawa lagi.

"Ya adik," Balas Wonyoung.

Yujin dan Wonyoung saling menatap tajam dan tidak mau kalah, tetapi Yujin menyadari bahwa posisinya pasti tetap harus menjadi adik, karena sifat Wonyoung yang lebih dewasa darinya.

"Baiklah kakak, bisakah kau tinggalkan kamarku, aku ingin tidur," Sindir Yujin dengan nada lembut, berharap dapat mengusir wanita itu.

"Iya adik, tapi kau harus selalu mendengarkan kakakmu ini ya, jangan menjadi adik yang nakal, oke,"

"Apa-apaan nada penghinaan itu, cih," Batin Yujin menggerutu.

"He he he," Wonyoung pun pergi.

.......

Wonyoung dan Yujin berangkat kesekolah di jam yang sama, karena mereka satu sekolah, di depan sang ibu mereka pergi bersama, namun ketika keduanya sudah tiba di persimpangan jalan, mereka berhenti.

"Sebaiknya kita berpisah disini," Ucap Yujin

"Ya siapa juga yang ingin bersamamu," Balas Wonyoung ketus.

"Hei kau pikir aku juga mau?!" Yujin mengerutkan alisnya kesal.

"Baiklah, aku berangkat di bus pertama, kamu yang kedua," Perintah Wonyoung enteng.

"Enak saja! aku yang bus pertama," Yujin tidak mau kalah.

"Kau harus mengalah pada wanita!"

"Tidak, kau bukan wanita, pokoknya aku yang pertama dadaa..,"

Yujin langsung pergi menerobos cepat dan memasuki bus yang baru saja datang, Wonyoung menjadi sangat emosi pagi ini, bukan karena soal bus, akan tetapi Yujin memang tidak pernah berubah.

"Dasar egois!" Gertak Wonyoung.

.
.
.