Wonyoung meletakkan peti berisi benda-benda kenangannya bersama Yujin di atas tempat tidurnya, lalu ia membukanya, ada banyak sekali barang-barang lucu pemberian sang "Mantan" di dalam kotak tersebut."Huft.." Wonyoung menyadari akan sulit baginya move on jika masih saja peduli dengan kotak sialan itu.
Dia rupanya telah mencuri celana dalam Yujin dari mesin cuci, bukan mencuri sih, masalahnya ia ditugaskan oleh sang mama untuk mencuci semua pakaian Yujin dan dia tanpa sadar membawa benda itu ke dalam kamarnya dan berniat menyimpannya di dalam kotak.
"Ihhh, kok aku jadi gini sih!" Wonyoung langsung bergidik dan membuang cd itu ke lantai.
"Gimana kalau Kak Yujin berfikir kalau aku mesum?!" Pipi Wonyoung memerah.
"Aku harus balikin ini, sebelum dia sadar," Ucap Wonyoung dengan mantap.
"Tapi dia belum tidur kayaknya, aku tunggu deh,"
Enam jam kemudian
Wonyoung mendekatkan telinganya di dinding, jam menunjukan pukul dua belas malam, tidak ada lagi suara dari kamar Yujin, ia memantapkan diri untuk meletakkan celana dalam itu di mesin cuci.
.
."Clek.." Pintu Ruang Cuci Terbuka
.
."Kak Yujin..?"
"Wonyoung?"
Yujin dan Wonyoung terkejut dan kelabakan ketika mereka saling memandang satu sama lain, masing-masing tangan mereka menggenggam sesuatu, Yujin dengan Bra Wonyoung, sedangkan Wonyoung dengan celana dalam Yujin.
.......
Di Sofa Ruang Tamu
"Bukankah kau keterlaluan?" Tanya Yujin sembari melirik Wonyoung yang merah padam.
"Harus adil dong! kamu juga ngapain ambil bra aku?" Elak Wonyoung berapi-api dan menunjuk-nunjuk Yujin.
"Aku cuma..ah itu ga penting, aku cowok dan kamu cewek, ga normal banget kalau cewek mesumnya sama kayak cowok, paham ga?" Ujar Yujin enteng, meski dia juga malu tetapi dia gengsi untuk mengakuinya.
"Aku ga mesum, kamu tahu kan aku yang mencuci pakaian, wajar kan?" Kesal Wonyoung dan memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Tapi kenapa harus malam? ini jam dua belas loh?" Tanya Yujin tetap curiga dan ketika Wonyoung akan menyelanya terdengar pintu mobil dari luar.
"Itu mama sama papa, cepat tidur!" Ujar Wonyoung dan Yujin hanya bisa menurutinya.
...
Wonyoung dan Yujin kembali ke kamar mereka masing-masing, mereka mendengar bunyi pintu dibuka dari orang tua mereka masing-masing, terdengar juga suara barang di letakkan dan percakapan mereka mengenai anak masing-masing.
"Mereka akur ya? Aku kaget loh," Tanya Minju kepada suaminya Chaeyeon.
"Ha ha ha, padahal Yujin itu pendiam banget loh, tapi sejak dirumah ini ada Wonyoung dia lebih ekspresif,"
"Dia butuh saudara pah,"
"Kamu bener, dan aku bersyukur pernikahan kita membuat kedua anak kita bisa memiliki kasih sayang,"
"Dan tentunya, aku senang mereka ga komplain karena menikah lagi,"
Yujin dan Wonyoung sama-sama terdiam mendengar ocehan para orang tua itu, mereka ikut bahagia karena orang tua mereka bahagia, meski mengorbankan kebahagiaan mereka sendiri, karena jujur masih ada cinta di hati Yujin untuk Wonyoung dan begitu juga sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saudara Tiriku Adalah Mantan Pacarku (YujinxWonyoung)
FanfictionYujin x Wonyoung FF "Perkenalkan ini adalah Wonyoung, mulai sekarang dia akan menjadi Saudara Tirimu, Ahn Yujin,"