Chap 2 : Sakit

388 34 1
                                    

Yujin dan Wonyoung tidak bisa berkata-kata ketika Minju Eomma dan Chaeyeon Appa memotret mereka berdua ketika keduanya datang ke sekolah saat jam makan siang mereka, niat hati ingin menyembunyikan fakta malah terbongkar semuanya. Semoga saja tidak ada alumni SMP sebelumnya yang mengenal mereka disini, takutnya rumor aneh menyebar.

"Agak sedikit lebih dekat ya," Minju menggeser bahu Puterinya yang bergaya canggung.

"Eomma~ jangan norak dong," Keluh Wonyoung sedikit merengek.

"Apa-apaan kamu, kalian berdua serasi begini itu wajib difoto, mau eomma upload di Sosmed," Minju tengah sibuk memposisikan kamera yang ia bawa.

"Yujin, senyum dong," Chaeyeon Appa juga mengomeli puteranya.

"Iya Appa," Pinta Yujin sedikit malas.

"Crek," Yujin dan Wonyoung tersenyum ke arah kamera.

"Wah Papa, mereka berdua cantik dan ganteng banget," Ucap Minju sembari menscrool foto-foto yang mereka dapat.

"Iya anak kamu cantik banget Ju, kayak kamu,"

"Ah bisa aja, anak kamu juga ganteng kok, kayak kamu,"

Wonyoung dan Yujin menggertakkan giginya karena kedua orang tuanya masih sempat-sempatnya bermesraan di hadapan mereka, dan parahnya dilihat oleh banyak murid.

"Dasar Bucin~" Yujin dan Wonyoung berguman kesal.

......

Yujin dan Wonyoung berjalan di koridor sekolah setelah orang tua mereka pulang, ada banyak sekali murid baik lelaki dan perempuan yang mengintari mereka setelah fenomena tadi dan mereka juga saling berbisik.


"Serius kan? Jang Wonyoung itu saudara tirinya Ahn Yujin? katanya orang tua mereka baru nikah kemarin,"

"Kalau gitu, aku mau deketin Yujin ah! supaya aku bisa kenalan sama Wonyoung,"

"Iya, Wonyoung cantik banget asli, gimana ya rasanya jadi Yujin, punya saudara Princess Sekolah,"

.
.
.

Yujin yang mendengar percakapan para cowok-cowok itu jadi muak, sedangkan Wonyoung terlihat santai karena sudah biasa, malah dia bangga karena menjadi Ratu Sekolah.

"Cewek kayak gini dibilang cantik, aneh banget orang zaman sekarang," Pikir Yujin dengan perasaan gengsinya.




"Hei bestie!" Leeseo datang secara tiba-tiba, dan menghampiri Wonyoung.




Wonyoung yang panik langsung menarik tangan Leeseo dan membawanya sejauh mungkin, dia tidak ingin ada yang melirik Yujin termasuk temannya sendiri, dia masih belum mengiklaskan Yujin di dekati oleh wanita manapun.

"Apaan sih!" Keluh Leeseo sebal, pasti Wonyoung mengiranya ingin berulah padahal tidak sama sekali.

"Jangan berulah ya, dia itu orangnya tidak ramah,"

"Oh gitu, ya lumayan terlihat sih, tapi aku hanya ingin mencari teman kebugarakan buat olahraga nanti,"

Wonyoung mendadak gugup, dia takut Leeseo akan kecewa jika melihat kemampuannya yang minus dalam bidang olahraga, tetapi dia juga tidak ingin kehilangan semua yang ada padanya, popularitas dan titel bidadari itu, dia ingin sempurna dalam segala hal, meski itu diluar kemampuannya, dia berfikir semua orang akan menghargainya di sekolah ini jika dia dapat membuat semua prestasi seperti otak dan keterampilan, dan visual juga pastinya.

"Pasti Jang Wonyoung, eh salah Ahn Wonyoung pintar olahraga, aku mau lihat kamu sit-up, lompat tali sama apalagi ya.. ehm.,"

"Sit-up, lompat tali sama aduh, gimana ini, semoga aku baik-baik aja, aku akan tunjukin kalau aku bisa, pasti Leeseo bakal kagum," Wonyoung tersenyum dan berusaha untuk memantapkan diri.

Saudara Tiriku Adalah Mantan Pacarku (YujinxWonyoung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang