adis itu berlari menuruni tangga dengan tergesa gesa
"Astaga bibi aku berangkat dulu ya nanti aku terlambat" -ucap jisoo tergesa gesa dirinya tak mau terlambat ke sekolah
"Tenanglah nona, tidak akan ada yang berani memarahi nona kami disekolah" -jawab bibi menenangkanku , bibi tidak tau saja bagaimana paman ku sangat membenci keterlambatan meskipun itu keluarganya sendiri . . . . (
Sekolah) Jisoo berlari menyusuri koridor sekolah sampai....
"KIM JISOO" ucap seseorang yang terasa familiar bagi jisoo dengan sedikit penekanan jisoo yang merasa namanya dipanggil pun mencari dimana asal sumber suara dan.. Aisshhhjisoo berdesis dalam hatinya
"Ehh..Mmm p paman? "jawabku gugup
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Boleh paman tanya , sekarang ini jam berapa" "J-jam 7:15 paman" jawabku sabil tersenyum tipis "Jadii.. " tanyanya lagi "Nee... Aku terlambat 15 menit" jawabku pasrah sambil menunduk aku tau betapa menakutkanya jika paman marah
Paman melihatku lalu terkekeh pelan membuat aku bingung saja
"Sudahlah, paman sedang dalam mood baik hari ini pergilah ke kelas dan jangan buat masalah" ucap paman lalu pergi meninggalkanku
"GOMAWO PAMAN SOO HYUN" teriaku lalu dibalas tengan satu tangan diangkat oleh paman yang membelakangi ku menuju ruanganya . . . . (Dikelas) "Yaaa kim jisoo, kenapa lama sekali sih" tanya lisa yang langsung meghampiriku begitu masuk kelas
"Semalam aku marathon drama sampai lupa waktu" jawabku lalu aku duduk ke bangku ku , aku dan lisa memang tidak semeja dia duduk bersama jennie jadi aku sendiri
Tak lama Mrs. IU datang "good morning " "Morning miss" jawab anak anak sekelas serempak....
**bel istirahat**//
"Jisoo ya ayo kekantin" ajak lisa "aku sudah sangat lapar dari tadi" ucapnya lagi sambil menggandeng ku tidak lupa dengan bibir yang dipoutkan ke depan
"Nee.. Aku juga sedang lapar" jawab ku karena tadi pagi tak sempat sarapan karena terlambat "kita tak menghampiri rose' dulu? " tanyaku
"Ani.. Katanya dia tidak kekantin, aku baru menelpon ya" jawab jennie lalu berlalu pergi kekantin yang langsung disusul oleh ku dan lisa . . . . . Di sepanjang perjalanan tatapan orang orang tak berpaling dari ketiga gadis itu bagaimana tidak mereka adalah bidadari sekolah, cantik, kaya dan pintar , laki laki ataupun perempuan menatap mereka tanpa terkecuali terdapat rasa kagum dan juga iri bagaimana mereka bisa se serakah itu batinya
**** "Jisoo kau mau pesan apa" tanya jennie "Aku mau ay-"
Brukkk " yaaa, apa yang kau lakukan, kau mengotori sepatuku "ucap lisa marah karena seseorang tiba tiba terpeleset sehingga menumpah kan sedikit minuman yang ke sepatu lisa, harus diingat itu hanya sedikit noda minuman.
" mian.. "Ucap gadis itu menunduk
" MIAN?.. kau pikir aku semudah itu, apa kau tau berapa harga sepatuku? Sekarang aku ingin kau mengelap nya dengan ROK mu" ucap lisa dengan senyum seringai diwajahnya , siapa saja yang melihat akan dibuat takut padanya
"Sudahlah lisa, untuk apa kau membuang buang waktumu , bagaimana kalau nanti kita beli sepatu sekalian shopping saat pulang" ucap jennie berusaha menyudahi karena dia tau bagaimana menyebalka sahabatnya ini saat sedang kesal
Dan jisoo, jisoo hanya diam memperhatikan dia tak mau mengganggu kucing yang bangun batinya
"Anii.. Eonnie dia salah , sekarang LAP" tunjuk lisa menyuruh gadis dihadapanya mengelap sepatunya
Gadis ber nametag nayeon itu akhirnya merendahkan tubuhnya, dibersihkanya lah noda di sepatu lisa karena kesalahanya
Setelah dibersihkan lisa langsung pergi ketempat duduk kanting bersama jisoo dan jennie , sedangkan nayeon masih setia menunduk dia malu seluruh kantin menatapnya dengan tatapan iba
"Nayeon bangunlah, kau tak apa, maaf tidak bisa membantumu kali ini" ucap sahabatnya jihyo yang langsung mengajak nayeon ke kelas agar tidak tambah malu .
. . "Nayeon bisa kau jelaskan padaku kenapa mereka sangat angkuh" tanya jihyo penasaran, jihyo adalah murid pindahan di sekolah ini jadi saat nayeon diperlakukan seperti itu dia tidak bisa berbuat apa apa
" jadi disekolah ini anak anak berpengaruh seperti mereka itu tidak ada yang berani menentang mereka apalagi kita yang masuk sekolah ini hanya jalur beasiswa,
jihyo kau baru melihat 3 orang sedangkan disekolah ini adaa beberapa orang lagi yang berpengaruh, kau akan melihatnya karena mereka tak jauh dari sorotan sekolah" ucap nayeon menjelaskan dan diangguki oleh jihyo
'Sebenarnya sepintar apa mereka pasti mereka tak lebih dari sekumpulan orang bodoh yang hanya memanfaatkan harta oranng tuanya' batin jihyo . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nayeon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihyo
Maaf kalau ada nama bias kalian yang tercantum karena aku cuma ngerasa cocok aja,🙏🏻
