08

169 19 2
                                    


/club

"Ahhh it's the party time.... Cheerss"
Teriak rose lalu mengangkat gelas yang berisi minuman yang rendah alkohol pastinya karena dirinya tau dia tak kuat dengan alkohol

"Chersss" disambut oleh yang lainnya

"Lisa ya kenapa diem aja , biasanya kan lo yang paling semangat party "

"Entahlah eonnie, gue takut aja kalau my baby honey kookie bakal mutusin gue karna balap hari ini" ucapnya sambil menunjukan wajah yang terlihat cemberut.

'Ahhhh alay sekali, this is not my friend'batin jisoo "yaaa kayak baru pertama kali putus aja, gak liat tu list deretan mantan seorang lalisa"

"It's different okey, gue dulu yang suka biasanya kan mantan gue dulu yang suka"

Mereka semua hanya mendengarkan perdebatan itu dan sesekali menikmati minuman dan musik yang diputar di club tanpa disadari seorang pria menghampiri meja mereka

"Permisi tapi bisakah aku pinjam Lisa sebentar " ucap pria itu pada jisoo and geng

Lisa menoleh kearah pemuda itu lalu tiba tiba berdiri "kookie kau disini "

"Iya aku datang menjemputmu"

"Ahh nde nde, aku bereskan barang ku dulu" Lisa tak bisa menyia nyiakan kesempatan untuk memperbaiki hubungannya dengan jungkook yang ia rasa diambang jurang

"Teman teman gue duluan ya.. Dan rose, ni" Lisa melempar kunci mobilnya

"Ahhh oke have fun ya" ucap rose sambil memakan kue ditanganya

"Bye guys"

Lisa dan jungkook akhirnya pergi meninggalkan club

***

"Nayeon kita ngapain kesini? " tanya jihyo heran kenapa mereka berada di sebuah club

"Jihyo , sebenernya gue tuh kerja paruh waktu disini"

"Whatt!!? Kok bisa"

"Ya mau gimana lagi nyari kerjaan kan sekarang susah and disini aman kok selama aku kerja disini gak ada yang macem macem"jelasnya

" terus sekarang gimana? "

"Emm ini dah ship gue kerja sih,kalau mau pulang duluan boleh kok"

Jihyo terdiam berfikir sejenak "nggak nggak gue tungguin kok nanti ada yang macem macem lagi "

"Oke deh jihyo tunggu sini aja , gue ganti baju dulu" ucap nayeon dibalas deheman oleh jihyo

Jihyo melihat sekelilingnya tanpa ia sadari tiba tiba ada yang memegang tanganya, jihyo menoleh kearah pria itu ternyata pria yang didepanya ini sedang mabuk

"Sayang mau kemana sih, sini aja "ucap pria itu sambil cengengesan

" tuan aku ini bukan pacarmu dan tolong lepaskan tangan anda"

Mendengar hal itu membuat pria tersebut marah "terus kenapa , pokoknya lo ikut gue, lo harus layanin gue jal*g"

Jihyo mulai tersulut emosi 'jal*ng katanya' "Ihh lepasin nggak , gue ni cewe baik baik" bentak jihyo pada pria itu di club yang mencoba menggodanya

"Lepasin ato gue pecahin tu telor"

"Galak banget sih jadi cewe gak ada yang mau sama lo nanti "

Baru aja jihyo ancang ancang mau menendang aset milik pria itu tapi dirinya dihentikan oleh seseorang

"Berani kok sama cewe, laki lu bang? "
Jihyo menoleh "tae... Hyung? "

"Siapa lo ,pacarnya? " tanya pria itu dengan keadaan yang masih mabuk

L0v3 70u ||VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang