L0v3 70u ||VSOO

03

Kasih vote dulu ya 😊

Biar semangat aja gitu ada yang vote
.
.

Ooo iya jangan lupa liat teaser solonya jisoo ya guys bagus banget mana udah dispill sama pak kth gumushh🤗
.
.
Happy reading 🌹
.
━━━━━━。゜✿ฺ✿ฺ゜。━━━━━━

"Appaaaa... " panggil jisoo yang kemudian langsung memeluk ayahnya, dia sangat merindukan sangat ayah pasalnya sangat ayahh sangat jarang berada dirumah karena terlalu sibuk bekerja

"Oeh apa ini kenapa anak appa cantik sekali "

"Sakit appa, lepaskan" rengek jisoo karena pipinya dicubit oleh ayahnya karena gemas

"Ya sudah ayo duduk kita makan dulu"

"Appa"

"Iya sayang ada apa" kim minkyu menoleh ke anaknya "emm tidak aku hanya senang ayah ada dirumah" ucap jisoo dengan senyum merekah diwajahnya  dan tentu dibalas dengan kekehan ringan sangat ayah

Setelah selesai makan mereka mengobrol bersama sambil menyalakan siaran televisi seperti keluarga keluarga pada umumnya, melihat keluarganya sekarang membuat jisoo tersenyum bahagia

"Ohh iya sooya sayang eomma mau minta tolong "

"Ada apa eomma"

"Besok kamu libur kan tolong besok siang kamu antarkan bingkisan yang sudah eomma siapkan ke rumah bibi ga young"ucap soomin, jisoo mengangkat satu alisnya 'bibi gayoung' bukan kah bibi gayoung ada di Jerman batinnya

" bibi gayoung baru pulang dari Jerman setelah pengobatan, bukan kah dulu kamu berteman baik dengan anaknya siapa namanya ya...eomma lupa"ucap eomma menjelaskan

"Tidak usah dipikirkan lagi eomma, oh iya kenapa tidak eomma sendiri yang mengantarkan sekalian menjenguk" saran ku

"Besok siang eomma repot mungkin kapan kapan eomma akan janjian makan malam  saja bersama keluarga kita, kau mau kan sayang" tanya soomin lagi karena sedari tadi anaknya tidak mengiyakan dan malah bertanya terus

"Nee eomma" jawab jisoo lesu, 'malas sekali harus ke rumah orang itu' batinnya

***
Besoknya

Ting tong ting tong

"Iya sebentar"
Cklekk
"Aah nona, nona sedang mencari siapa" tanya seorang pelayan yang membukakan pintu tadi

"Aku men-"
"Waah siapa ini? " ucap seorang lelaki yanng tiba tiba muncul entah darimana "tumben kemari ada apa? "
Tanya pria itu yang membuat jisoo memutar bola matanya malas

"Aku mencari bibi ga young, ibuku menitipkan bingkisan padaku untuknya" jawab jisoo tanpa memandang sedikitpun pria didepan ya ini, " ibu ada di dalam masuklah"ucap pria itu lalu pergi menunjukan dimana ibunya berada

Tok tok tok

"Ibu ini aku "

"Masuklah nak"

Gayoung berbalik melihat seorang gadis yang ada di dekat putranya dengan penuh tanya , dia sudah tinggal lama di Jerman jadi sedikit lupa pada orang orang di Korea

"Annyeong bibi " ucap jisoo menundukan kepalanya

"Siapa dirimu nak kau begitu cantik " tanya gayoung penasaran"aku kim jisoo bibi apakah bibi lupa, aku kesini untuk mengantarkan bingkisan ini untuk bibi dari ibu"jawab jisoo dengan tersenyum

" aaaa kim jisoo, kau anaknya soomin kan? "
"Nee"
"Kim jisoo , bibi sudah lama tak melihatmu kau jadi sangat cantik, iya kan taehyung? "Tanya gayoung pada putra nya , mendengar itu taehyung hanya mengangguk saja mengiyakan
'Tentu eomma dia adalah yang tercantik'batin taehyung ia tak berani mengungkapkan dihadapan jisoo karena hubungan mereka yang sedang tak baik saat ini

" emm bibi sepertinya aku harus pergi sekarang " pamit ku

"Kenapa terburu buru sekali"

"Aku sudah membuat janji dengan teman bi"

"Baiklah tapi berpamitan lah dulu dengan paman dia ada didepan sepertinya"

"Baik bibi sampai jumpa lagi" ucap ku lalu membungkukkan badan dan berbalik untuk pergi dari kamar bibi

"Taehyung antarkan lah jisoo pulang, tidak baik untuk wanita pulang sendirian" ucap gayoung pada anaknya yang langsung diangguki oleh oleh taehyung "baiklah kalau begitu aku pergi dulu" jawab taehyung lalu pergi menyusul jisoo
.
.
.
"Paman" ucap jisoo yang sedari tadi mencari pria ini untuk berpamitan

"Baiklah nanti akan ku kirim berkasnya"
Seon ho menatap gadis yang memanggilnya tadi "ya ada apa nak?"
Tanyanya pada jisoo

"Aku mau pamit pulang paman "

"Aah baiklah hati hati di jalan"
"Iya paman"ucap jisoo lalu pergi setelah menundukan badan sesampainya di depan pintu jisoo dihentikan oleh tangan taehyung

"Mwo! Wae? "

"Ayo aku antarkan, aku tidak menerima penolakan! " ucap taehyung yang tanpa basa basi langsung menggandeng jisoo ke mobilnya

Setelah berangkat suasana terasa hening dan canggung tidak ada yang memulai pembicaraan sedangkan taehyung yang merasa tak nyaman  dengan kecanggungan ini sudah tidak tahan lagi

"Sampai kapan mau mendiami ku"

"Aku tidak mendiami mu ,memang sudah tidak peduli aja"

"Ayolah sooya kau memperlakukan ku seperti orang asing hampir 3 tahun, kau tau? "

"Apa perlu ku tambah tahunya" sarkas jisoo tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan taehyung mendengus mendengar jawaban jisoo nya itu

'Lihatlah sooya kau akan selalu tetap menjadi milikku entah kau mau atau tidak'batin taehyung yang sudah muak menunggu

.
.
..
...

. Tbc
Next?