Legam hati yang kian membiru
Luapan diri yang masih beradu
Tubuh siapa yang merasa?
Keberadaan siapa yang masih tersisa?Nyawa-nyawa yang ingin bebas
Menikam legam
Dengan sembrono membungkus peran
Kau berdusta sebanyak aku merokokAku menabur garam disetiap sudut rumah
Dengan maksud menolak keberadaanmuSerpihan jiwa mewujud kehampaan
Haluan menuntun akhir peristiwa
Semoga lekas sembuh lubang
Kau sang penjual peristiwa_____________________________________________
© Sanka Sankerta |