Konsepsi Rapi

8 3 0
                                    

Langkah kaki terhenti di tengah kota
Disela dan dihimpit rutinitas balada
Pikiran yang masih menyatu dengan keadaan
Spontan saja menyatakan perang pada kenyataan

Leher membiru legam
Dijerat dengan benang peristiwa

Pergelangan tangan disayat penuh estetika
Dengan maksud meminta ketenangan
Tetesan darah dipersembahkan kepada dewa
Dan ditutup dengan penghargaan diri

_________________________________________________
© Sanka Sankerta

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ParagrafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang