14.Confess niat n official

377 53 1
                                    

Hi readers-nim, Ini book ke-15 aku, jangan lupa atuh di follow hehe (≧▽≦)

Semoga kalian suka dan dimohon comment buat author nih sama vote nya dong biar author semangat update (・∀・)

Oh iya, ini murni haluan author ya alias karangan author sendiri, kalo ada kemiripan cerita mohon maaf sama kalo kemiripan visual dan nama sudah pasti ya karena mereka banyak yang haluin ಠ◡ಠ
sekian terima cash dari author~

_____
Yuta pov

Ia terdiam sejenak lalu mengukirkan senyum ambigu di wajah tampannya

"Ih malah senyum kaya gitu lagi"

"Nggak... Liat aja nanti"

Lalu Winwin langsung mengajakku masuk dan ternyata tempatnya indah sekali, view nya pas sekali menghadap sunset di depan sana

"Omg sunsetnya indah banget"

"Suka?"

Aku mengangguk semangat

"Aku gak yakin tapi aku harap kamu juga suka yang satu ini"

Setelah berkata begitu Winwin menarikku ke salah satu spot khusus yang hanya terdapat 2 bangku dan satu meja yang dipenuhi bunga dan lilin yang membuat suasananya semakin romantis

"Win bagus banget..."

Winwin menarik salah satu kursinya lalu membiarkanku duduk disana dan ia duduk di kursi sebelah kananku

Aku tak hentinya memperhatikan dekorasi meja ini karena surat dan hal hal kecil di dalamnya mengandung banyak memori dan makna bagiku

Ia mengumpulkan seluruh foto kami menjadi karangan buket dan menulis beberapa surat yang membuatku terharu dan bahagia melihatnya

"Win ini-" ucapku terpotong sambil menyerongkan kursiku sedikit untuk menatapnya, tapi...

Tiba-tiba Winwin sudah berlutut di depanku sambil mengeluarkan kalung yang dibelinya tanpa aku ketahui

"Win?"

"Would you be my only one?"

Aku bingung sekarang sampai tidak sanggup menjawabnya, rasa senang yang teramat dan bingung dan takut juga bercampur menjadi satu

Winwin masih sabar menunggu jawabanku dan tiba-tiba teman yang lain bermunculan dari segala arah

"Terima... Terima, TERIMA,TERIMA"sorak mereka

Aku mengangguk semangat dan menarik Winwin berdiri untuk mendekapnya

Aku begitu terharu hingga menangis bahagia dipelukannya

Winwin menjauh lalu memasangkan kalungnya di leherku dan menciumku setelahnya

"WOOOHOO"sorak yang lain saat melihat kami mencium satu sama lain

"UDAH KEK KAWINAN AJA DAH"teriak Doyoung

Kami berbincang dan setelahnya makan malam disana di meja terpisah

Saat aku sedang memperhatikan sekitar tiba-tiba doyoung dan Taeyong menarikku menjauh

"Sst tuy"

"Apa si doy?"

"Kata Doyoung jangan lupa pajak jadian sama hadiah ultah Winwin 🌚"jawab Taeyong

"Ish, i-iya"

Pokoknya malam itu menjadi malam yang tak terlupakan dan penuh memori bagiku

***

Aku dan Winwin baru sampai di dorm sekitar jam 10 malam dan kami begitu kelelahan, uh lebih tepatnya aku yang kelelahan

Boti bar-bar - WinYu (Winwin x Yuta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang