03

4 0 0
                                    

Haii friend😚
Gimana puasanya? Udah ada yang bolong?

"Jangan dulu menyerah, kalau gagal hari ini, mungkin besok akan berhasil. Dan jika masih gagal, teruslah berusaha maka kau akan menemukan titik temunya"

#kataku

Selamat Membaca



"Eh El, coba cerita dong sama kita kita, kenapa lo bisa pindah ke Indo, and kenapa juga lo harus ke Australia!" Ucap kenzie kepo

"Iya bener tuh, gue juga mau tahu!" Seru Lili dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Nanti ada deh, gue lagi makan. Lapar belum sarapan."

"Yah, oke deh. Tapi janji ya udah makan lo harus cerita" ucap Lili

"Iya iya elahh, ribet lo semua."

"Okey, kalau gitu gue yang mau ngomong dulu sama lo." Ucap Kenzie serius.

"Hemm, apa?" Ucap El malas

"Gini ya." Kata Kenzie sambil membenarkan duduknya.

"Gaya lo!! Udah kayak mau introgasi orang aja." Ucap Lili.

"Lo sekarang kan udah jadi bagian dari kita nich, jadi temen kita maksudnya. Biasanya kita susah nerima member baru dalam circle ini, eh bukan circle deh, kan gak boleh ya gitu-gituan." Ucap Kenzie tidak mendengarkan ucapan Lili.

"Apa sih gitu-gituan, ambigu woy gue!" Sewot Lili.

"Iya sama Una juga" ucap Aruna. Ingat ya jangan kalian sangka Aruna itu polos polos bego bin ngeselin. Enggak. Disini semuanya miring semua.

Tapi emang gitu Aruna kalau sama orang baru agak malu, tapi kalau udah deket, behh. Gilanya keluar.

"Yee itu mah otak lo semua yang gak bener, gue ngomong bener juga. Udah diem dulu gue belum selesai, kebiasaan lo berdua suka motong pembicaan. Gak baik woy, apalagi omongan gue, bisa dosa besar lo."

"Elah bawel lo. Sekalinya ngomong kayak emak emak." Kata Lili.

"Emak emak, emak mu"

"Lah emak gue emang emak emak!" Sewot Lili.

"Yaudah sama, emak gue juga emak emak."

"PUSING WOY!. Kenapa jadi bahas emak emak-an kalian berdua." Teriak El. Untung saja kantin sedang ramai dan berisik. Kalau enggak. Malu

"Tuh kan,baru diem. Beruntung nih Una sekarang ada El, biasanya Una pasrah kalau kalian adu mulut. Pusing Una." Ucap Aruna mencurahkan isi hatinya.

"Back to topic! Lo mau ngomong apa." Ucap El.

"Huh, gak jadi gue ngomong. Udah lupa, lagian, kaliankan tau gue pelupa orangnya, pake ngomong sana sini." Ucap Kenzie

"Lo duluan yang mulai" Ucap Lili lirih, namun terdengar oleh Kenzie.

"Apa lo bilang!"

"Udah kedengaran masih nanya lo"

"Lo? Bener bener bikin gue gedek ya! ishh"

"Udah ih pusing tau denger kalian ngomong terus, mana suara kalian kayak-"

"KAYAK APA!!" Teriak Kenzie dan Lili bersamaan.

"Gak" kalah Aruna. Aruna memang tidak bisa beradu mulut seperti mereka. Dan kalau dia ikutan, dia akan kalah.

Elliza yang sedang makan hanya diam. Pusing juga kalau dia ikutan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pesawat Kertas [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang