Bab 3

1 0 0
                                    

"Ini untuk keadaan Rindi sementara tidak apa - apa, nanti kalau dia ada keluhan sakit, nanti langsung di bawa ke rumah sakit ya."

"Oh begitu, jadi dia aman sekarang syukurlah tak ada luka serius, trimakasih Bu."

"Kalau begitu saya tinggal ya, saya masih ada urusan lain."

"Iya ibu gpp." Sambil tersenyum lega.

Suara hp berbunyi kring...kring...ada telvon masuk di hp Rindi, Aldo yang melihat Rindi tertidur, mencoba mengambil hp untuk di matikan, namun ternyata salah...saat melihat telvon itu, ternyata itu panggilan telvon dari seorang cowok.

"Rin sorry ya, hp mu aku pegang dulu ya", saat melihat telvon masuk Aldo terkejut....

"Hah...telvon dari cowok, siapa lagi ini...bisa - bisanya, nelvon ke hp ayang aku" ucapnya dengan kesal.

"Aku coba angkat dulu deh....."

"Halo sayang, lagi dimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Halo sayang, lagi dimana..."Aldo kaget dan langsung mematikan jawaban telpon itu.

Tiba - tiba Rindi terbangun dan Aldo langsung berikan ponselnya Rindi.

"Nih Rin, hp Lo tadi ada yang nelvon jadi gw pastiin dulu, soalnya Lo lagi tidur" sambil menyodorkan hp ke arah Rindi.

"Oh ada telvon masuk ya, dari siapa?" Sambil meraih ponsel dari tangan Aldo.

"Gw gatau itu dari siapa.....yaudah kalau gitu gw balik dulu ya ke kelas" sambil membalikan badan .


Ternak Buaya JantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang