"Liburan" itulah yang ada di pikiran semua siswa SMA SAMUBARA.
Besok adalah hari yang dinantikan oleh seluruh penghuni sma samubara. Baik guru, siswa, maupun staff sangat semangat menunggu esok hari.Sebagian dari mereka sudah merencanakan liburan, begitupun dengan melra dan kawan kawannya.
Mereka berencana untuk berlibur. tetapi mereka masih bingung akan spot yang dijadikan lokasi untuk liburan mereka.
Di Taman belakang sekolah...
"Woy liburan jadinya dimana nih?"
Tanya tama kepada teman temannyaMereka menatap tama dengan pandangan berpikir.
"Gimana kalo kemah di gunung aja?"
Usul rayya."Itumah udah sering, bosen kalo itu itu mulu". kata hilda sambil menatap teman temannya.
Mereka sedang berpikir spot yang cocok untuk liburan kali ini.
Disaat keheningan menyelimuti mereka semua, tiba tiba melra berbicara dengan suara khasnya yang nyaring "gaes gimana kalo ke pesisir pantai aja, disana juga ada penginapan lho, gratis lagi"usul melra dengan senyum merekah karna mendapat ide yang menurutnya sangat bagus.Mereka semua menatap melra dengan pandangan berpikir. Lalu tak lama kemudian semua mengangguk karna di pikiran mereka semua sama. (Kapan lagi coba dapat penginapan gratis) inner mereka semua dalam hati. Bilang saja mereka ini adalah orang orang yang suka gratisan tapi memang nyatanya begitu.
Melra yang melihat semua temannya menganggukpun senang sekali karena usulannya diterima.
" Eh tapi tempatnya jauh gak?" tanya lucas
"Lumayan siih" jawab melra
"Lah kok lu bisa tau tuh tempat?"
Tanya rayya sembari menatap melra dengan pandangan bingung"Ya dari hp lah, katanya yang dapet duluan dia yang bisa pesan tempatnya gratis and gw langsung chat pemilik lokasinya buat klaim tuh tempat, jadi kita cuma tinggal berangkat aja besok tanpa perlu takut tempatnya di klaim orang lain ".
" jadi gak?" tanya melra
"Iya jadi" jawab mereka semua
"Jangan begadang nanti malem, besok kita berangkat jam 07.30 biar cepet sampek tujuan karna tempatnya jauh, awas aja kalo ada yang telat besok! ".
Yaaa, jawab mereka malas
" iyaa nyaiii" ucap tama dengan nada menyebalkan, terlihat sekali ia tengah berusaha memancing amarah melra.
"Sekali lagi lu gitu, Gw tinggal besok".
Kata melra dengan nada mengancam dan jangan lupa juga tatapan sinis yang ia layangkan kepada tama." baperan amat sih neng, jangan marah marah dong gua kan cuma bercanda ,lagian kalo marah marah mulu lama lama jadi pocong "cengir tama
Melra merotasikan matanya malas
" serah lu lah tam".ia capek dengan sikap tama yang sungguh woww, ia berpikir mengapa ia dulu ingin saja berteman dengan si tama,mungkin saat itu dia sedang kerasukan hantu jadilah dia menerima ajakan tama untuk berteman pikir melra random.Sedangkan yang lain sibuk dengan ponsel mereka, malas melihat drama kehidupan .
" yaudah berarti tinggal siap siap buat besok ya guys" kata hilda.
Yoi! Teriak mereka serempak.
*.... .... .... .... ....*
Pagi itu, mereka sudah siap siap akan berangkat untuk liburan ke tempat penginapan yang ada di pesisir pantai.
Sebelum mereka benar benar berangkat, mereka memeriksa kembali barang bawaan masing masing.
Jika kalian bertanya mereka berangkat menggunakan apa, maka jawabannya adalah mobil milik Hilda. Punya temen kaya harus dimanfaatkan dengan baik bukan? Pikir mereka, sungguh teman yang laknat dan tidak patut dicontoh. Tapi walau begitu percayalah, pertemanan mereka itu sejati .
Lucas menatap marta dengan pandangan aneh "ta, ngapain lu bawa ikan mentah segala?".
" wajib dong kalo inimah, biar nanti bisa bakar bakar ria di pantai ".
Marko menatap kembarannya pusing, " gua dulu ngelakuin salah apa ya sebelum lahir sampek punya kembaran kek lu" sarkas Marko."Gua juga mikir gitu" kata marta menatap Marko nyalang.
"Udah udah ini kan kita lagi liburan bawa seneng seneng aja" kata rayya berusaha menenangkan dua kembar itu . Sedangkan yang lainnya menatap Marko dan marta dengan tak minat. Pemandangan dua kembar yang sering bertengkar itu sudah hal biasa bagi mereka.
"Udah siap semuanya belom?" tanya Hilda dengan nada emosi karena cuacanya panas sedangkan mereka masih belum berangkat juga.
"Sans da, udah kok jangan emosi gitu elaah lu kan baik" cengir tama. Sedangkan Hilda yang mendengar perkataan tama itu makin emosi, sebelum Hilda bisa membalas perkataan tama melra sudah mengeluarkan suara duluan.
"Semua dah siap kan? " tanya melra"Sudah! " teriak semuanya dengan penuh semangat(kecuali Hilda yang masih terlihat emosi).
"Oke lets go! "
Lucas yang notabenya pengemudi pun melakukan mobilnya dengan batas kecepatan yang wajar.
Semua terlihat riang di sepanjang perjalanan. Bernyanyi mengikuti irama lagu yang sedang diputar. Terkadang juga tertawa karena hal absurd dari dua kembar dan tama .
Saat mereka sedang asik asiknya bernyanyi tiba tiba mobil berhenti dan membuat mereka agak jantungan.
"Hehe, gua mau buang air kecil bentar gpp kan yaa?" kata Lucas sambil menatap mereka semua
"Yaudah cepetan, keburu ngompol lu nanti " kata tama dengan nada jenaka.
Lucas pun pergi setelah mendapat izin dari teman teman nya.Setelah kepergian lucas, mereka memutuskan untuk makan dan minum sebentar agar perut mereka terisi dan mengusir dahaga yang hinggap di kerongkongan mereka.
Sekitar 5 menit berlalu, lucas pun datang dan masuk ke dalam mobil.
"Lama lu nyet, itu mau buang air kecil apa boker" ucap tama dengan nada yang dibuat buat kesal.
"Tau tuh" kata melraSedangkan lucas hanya tertawa renyah "ya maap soalnya tadi kerasa mau boker juga, yaudah sekalian aja" ucap lucas dengan cengiran tak berdosanya .
Mereka semua hanya bisa mendengus kesal kecuali rayya yang sedang tertidur nyenyak.
"Lama yaa?" tanya lucas.
"Lu kira 5 menit gak lama? Bego lu" sarkas tama. Lucas hanya bisa menatap tama sinis."Udah mending lanjutin deh perjalanannya ".kata melra
" panas nih" tambah Hilda .
Lucas mengangguk dan segera melajukan mobilnya.Tbc ...
Saya membuat chapter ini dengan sedikit bantuan teman saya MuadzahAlfazila
Dia membantu saya membaca chapter saya sebelum di rilis agar kata kata yang saya buat tidak aneh dan berantakan, dia juga membantu dengan menambahkan sedikit bagian yang kurang.
Terima kasih telah membaca cerita saya yang sangat aneh ini, saya mohon agar readers tercinta membantu memberikan vote untuk saya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome To Malapetaka
HorrorMelra bersama teman temannya(lucas,marko,marta Hilda, rayya, dan tama) berencana mengunjungi daerah pesisir pantai untuk liburan. Namun siapa sangka, kedatangan mereka di pesisir pantai bukan mendapat kesenangan melainkan malapetaka tiada habisnya...