🐾LEE DADDY TEN🐾

132 9 0
                                    











Bukk

Ten tiba tiba terbangun ia merasa seseorang baru saja meloncat ke tempat tidurnya, iapun segera membalikkan badan guna melihat siapa orang yang brani mengganggu tidurnya itu....

Pemuda manis itu bersembunyi di bawah selimut tebal milik Ten, ia juga memeluk erat Ten dan menenggelamkan wajahnya

"Xiaoyang?" Kaget Ten, yangyang tak menjawab ia masih betah menyembunyikan wajah manisnya

"Kenapa hmm? Kok kesini? WinWin blom pulang yah?"

Yangyang menggeleng, yang menandakan memang WinWin masih sibuk bekerja
Ten kemudian tersenyum hangat dan mengelus surai rambut yangyang lembut

"Are you affraid baby?" Tanya Ten. Yangyang mengganguk

"Kenapa takut? Gak bakal ada hantu kok di kamarnya" sambungannya

"No no!! Bukan itu Gege!!" Akhirnya yangyang buka suara, menunjukan matanya yang berkaca-kaca. Ada apa ini?

"Yangyang? Kok nangis sih?? Kenapa hmm? Mimpi buruk yah?" Panik Ten setelah air mata si bayi benar benar jatuh

"Hiks....bukan ge!! Hiks..."
Ten mengusap pelan air mata yangie
Dan membiarkan si baby sheep lebih tenang

Beberapa menit kemudian, setelah dikiranya yangyang sudah lebih baik Ten segera bertanya lagi "tell me what happened?"

"Ada orang yang nelpon yangyang trus...hiks hiks...trus pas yangie angkat suaranya serem banget...hiks hiks" kata yangie sambil terus memeluk Ten

"Hah? Siapa orang yang brani beraninnya gangguin lo? Bilang ke gue?!?"

Yangyang menggeleng tak tahu
"Nomor gak di kenal....hiks dia nelpon yangie udah 30 Kali lebih.."

"Ten ge, yangie takut...."

Sebenarnya Ten merasa kasian dengan si bayii tapi di satu sisi ia merasa harus berterimakasih kepada si penelepon misterius itu. Kenapa? Kapan lagi coba saat ia terbangun dari tidurnya sudah ada yangyang yang memeluknya dengan erat
Apalagi wajah bantal milik si pemuda manis itu slalu tak pernah gagal membuat Ten Trus menyukainya

"Cup cup sudah yah dek, kan ada ten-ge. Jadi yangie gak usah takut yah? Oke?"

"Heung~ tapi...yangie gak mau megang hp lagi!!" Kata yangyang membuang muka

"Loh kok jadi kayak marah ke gue sih" goda Ten mencubit pipi yangie. Lalu lagi lagi yangyang memeluk Ten

"Makasih Ten ge, sekarang yangie gak terlalu takut. Tapi...gimana klo yangie trus di telpon lagi" rengek si bayii

Krriiiingg

Krrriiiinggg

Krrriiiingg

Tiba tiba, handphone yangyang berbunyi lagi dan sontak si bayii nangis lagi di dekapan Ten

Krrriiiingg

Krrriiiingg

Krrriiiiinggg

Kesabaran Ten sudah habis, ini yang kesekian kalinya orang itu menelpon si bayii lagi. Ten pun beranjak dari duduknya

"Gue bunuh juga tuh orang!!"

"Xiaoyang!! Kau diam disini jangan bicara apapun!! Mengerti??" Yangie mengangguk mengerti

Tutt

"Akhirnya kau angkat juga xiaoyang...."

"Lo salah orang, gue Ten"

"Shutt jangan bohong. Jelas jelas ini nomor mu. Ini aku penggemar rahasia mu hahahaha"

"Sekali lagi Lo nelpon yangyang. gue bakal bikin Lo nyesel seumur hidup"

"....."

"........."

Hanya ada suara nafas yang berderu
Ten mulai risih dengan permainan orang di sebrang sana

"Gue udah ngasih peringatan buat Lo"

Tutt

Tiba tiba saja, orang itu langsung memutuskan sambungan telponnya dan membuat Ten tersenyum menang

Ia pun segera kembali ke tempat tidur di mana si bayii diam sambil meluk boneka nya

"Tada~smuanya selesai, orang nya udah Ten ge hukum" kata Ten menghibur yangyang

Sontak Mata yangie bersinar saat itu juga
"Serius ge? Ten ge marahin dia juga?" Tanya si bayii, Ten menggangguk

"Sekarang, sheepy bisa tidur tanpa harus merasa terganggu"

'hoaaam'

Ten tersenyum gemas melihat yangie menguap, bagaimana bisa ibunya dapat melahirkan pemuda manis itu? Bahkan Ten saja bingung kenapa ada manusia seimut yangyang

"Are you sleepy? Nginep di kamar Ten ge ya?" Kata Ten memohon

"Iya~ karna Ten ge baik banget sama yangie jadi yangie mau nginep di kamar ten-ge~" kata yangyang bersemangat langsung ia merebahkan tubuhnya ke kasur lalu memeluk boneka yang Ten berikan padanya

"Good night sheepy"




Everyday with Yangyang 🐑//NCT ft WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang