Aquarius || END [ SUDAH TERBIT ]

PROLOG

0.0 PROLOG

“ Sekali menyayangimu,
kamu akan selalu mendapatkan tempat di hatiku,
meskipun kita telah berpisah “

~ ⁠♡ ~

6 tahun kemudian ...

Aku pernah memikirkan kalau kita bakal bertemu, tapi aku sama sekali tidak menyangka kalau kita bakal ketemu dan juga dekat layaknya seperti dulu. Bedanya kita bertemu dengan perasaan yang beda, dan juga aku bukan seperti dulu lagi.

Allah membuat skenario yang luar biasa sampai aku saja tidak menyangka kita bakal bertemu dan saling mengobrol satu sama lain. Tapi diluar itu ada beberapa orang yang masih saja tidak suka, seperti kita mengobrol, bercanda dan hal-hal yang membuat orang itu selalu berkomentar. Padahalkan kita sudah temanan dari MTs, dan orang tersebut juga satu sekolah dengan aku dulu.

Bukan itu saja, mereka tidak suka dengan apa yang aku lakukan atau aku ikut organisasi dan memenangkan lomba. Dan mereka saat itu langsung menyindir aku, seperti ini .

“Lo bisa nulis? Sejak kapan anjir”

“Ya... Sebenarnya gue cuman coba-coba aja ikut. Eh tahu-tahu lolos terus menang,“ orang tersebut hanya menyunggingkan senyuman.

“Lo ada ketertarikan ikut daftar BEM atau Hima tertarik, gak? “ dengan satu alis dinaikkan.

“BEM? Sering izin terus dong, Gue jadi mahasiswa kupu-kupu aja, bisa-bisa nilai gue anjlok lagian ikut begituan bukan fashion gue. “ Jelas aku.

“Hahahha tapi alasan lo tadi banyak banget gue temuin tapi malah ambis banget, “

Dan banyak banget gue denger lo ngomong gitu ke semua orang batin ku.

Lucu, ya. Kadang aku tidak habis pikir dengan orang-orang yang sangat kepo lalu mencaci maki orang tersebut. Mereka melakukan itu seolah-olah apa aku yang perbuat adalah sesuatu hal yang tidak pantas aku lakukan.

Bukan hanya omongan saja yang mereka lakukan tapi perbuatan juga, contoh pegang langsung ke aku seperti dandanan aku hari ini terus mereka usap-usap sambil ngomong seperti ini. “Dandanan lo kek gini, Al. Aneh tahu gak? Kek orang tua banget dan tebal banget, “ tuntasnya.

Sebenarnya dandanan aku hari itu tidak seperti yang mereka katakan tapi... cara mereka ngomong itu seperti ejekan dan hinaan. Dan aku selalu ngerasa setiap mereka melakukan hal itu mereka menyebarkan ‘Ain ke aku, dan setelah mereka melakukan hal itu pasti tumbuh jerawat di wajah ku.

Perlahan-lahan aku menghindar dari mereka dan blacklist mereka dari semua akun sosial media ku. Dan ternyata benar, selama aku menghindar aku tidak pernah lagi jerawatan. Setelah lulus SMA aku juga menghilang dari teman-teman SMA ku karena aku menganggap mereka hanya sebatas teman waktu SMA.

Pasti kalian berpikiran seperti ini.

“Kok lo jahat banget, sih. Walaupun temenan waktu SMA saja kita tidak boleh melakukan hal seperti itu, ”

“Sumpah lo aneh banget seolah-olah semua orang di dunia ini adalah orang jahat, “

“Sakit hati boleh tapi gak baik nge claim semua orang di dunia ini adalah orang jahat, “

Sebenarnya aku trauma bertemu dengan orang baru dan entah kenapa setiap aku bertemu dengan orang baru aku selalu berpikiran mereka sama dengan orang yang aku temui di masa lalu. Dan aku tidak mau hal yang waktu dulu terjadi lagi...

Ini baru pembukaan belum ke inti cerita dari perjalanan hidup ku. Aku harap kalian suka dan tidak membenci aku seperti mereka... Sebenarnya butuh waktu lama aku memberanikan untuk nulis cerita ini, karena aku harus berdamai dengan diri sendiri terus ke masa lalu juga.

Dan orang – orang yang aku sebutkan disini tidak ada bermaksud untuk menyinggung atau apapun itu, aku nulis ini karena lucu kali, ya, aku nulis cerita aku sendiri pengen kaya novel Dilan 1990. Hahahaha tapi nggak akan bisa, sih.

“Mungkin ini hanya sebuah tulisan namun tulisan ini bisa membuat kenangan
tapi aku harap setelah ini kita bisa berteman baik, ya”

Dari aku untuk kamu

~ ⁠♡ ~

-To Be Continued -

Gimana prolog nya?
Aku harap kalian suka, ya.
Jangan lupa tinggalkan vote and comment ya
Terimakasih ♡