~🐱🎭~
"Sudah lah lupakan" ujar harith
Harley cuma mengangguk doang dan memberikan baju yg dibawa untuk harith. Setelah memberikan baju ke harith, harley langsung menuju ke dapur untuk menyiapkan makan malam.
Harith sudah memakai bajunya. Ia ingin melihat harley masak.
Setiba di dapur, ia melihat harley sedang memotong bawang merah.
"Buat apa? " tanya harith
"Nasgor" singkat harley dan melanjutkan kegiatan nya
Harith yg bosan menunggu harley masak, mencoba untuk menonton TV.
"HARITHH" teriakan melengking harley terdengar sampai ruang tamu, membuat harith terbangun dari tidurnya.
Harith bergegas ke dapur agar harley tidak berteriak lagi, kasian tetangga yg dengar nya.
"Nih" ujar nya, sambil meletakkan piring nasgor di depan ku.
"Apakah akan habis" batin ku, melihat nasgor sepiring penuh
Harith cuma mengiyakan aja dan langsung menuju ruang tamu yg tidak jauh dari dapur. Jadi dia bisa memantau harley.
Mereka makan sambil sedikit mengobrol. Setelah selesai makan, harley menyuruh harith untuk menunggu di ruang tamu dan harley yg akan membereskan semua nya.
Harith yg sudah menyelesaikan bersih bersih nya di dapur. Harith yg melihat harley menuju ke ruang tamu, ia langsung menepuk-nepuk sofa di sebelahnya, mengisyaratkan harley untuk duduk di samping nya.
Mereka menonton TV sampai larut malam. Harley yg sudah tertidur di bahu kanan harith.
Harith yg hendak membangun kan harley, mengurungkan niat nya karna melihat harley yg tertidur sangat pulas.
Jadi nya harith menggendong harley ke kamar. Setelah meletakkan harley ke kasur nya, harith langsung merebah kan diri nya di sofa sambil memainkan kan HP, karna ia belum terlalu ngantuk.
Karna sudah terlalu malam dan harith juga sudah ngantuk,lalu ia memutuskan untuk tidur.
Pagi hari
kringg~ kringg~
Alarm yg bergema di dalam ruang yg di tempati oleh dua orang pemuda yg sedang tertidur pulas.
Alarm tersebut membuat harley terbangun. Ia duduk sebentar di tepi kasur untuk memilih kan nyawa nya, setelah semua nyawa dan tenaga nya terkumpul ia pergi ke arah meja yg berada di samping harith. Ia mematikan alarm yg sangat keras tadi.
Setelah mematikan alarm, harley pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Ia tidak tega membangun harith karena melihat melihat temannya ini yg tidur pulas.
Harith bangun dengan keadaan harley tidak ada di kamar. Karna baru bangun, harith malas memikirkan nya. Jadi ia memilih pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi biar tidak bau jigong.
Setelah selesai, harith langsung menuju ke dapur. Samar-samar ia mencium bau yg mengarahkan ke dapur.
"Lagi masak apa? " bisik harith.
Harley yg mendengar nya, merinding sekujur tubuh nya, karna deru nafas harith yg berada di telinganya.
"B-buat kari" jawab harley gugup.
Setelah mendengar jawaban harley, ia pun pergi menuju ruang tamu. Beberapa menit, harley menghampirinya dengan dua piring kari di tangan nya.
Harith yg melihat harley ke susahan meletakkan piring pun membantu nya. Mereka makan dalam keadaan hening, tidak ada yg membuka suara selama makan.
Setelah makan, harley mencuci piring dan kembali ke ruang tamu. Harith yg melihat harley duduk disamping nya, ia pun mengubah posisi nya menjadikan paha harley sebagai bantal nya dan melanjutkan kan acara nonton nya.
Harley yg sudah biasa pun cuma pasrah saja. Ia memainkan HP nya dan harith di paha nya.
bersambung...
Jangan lupa tinggalkan jejak.