ketika sikapnya yang manis...
-
Malam ini, 31 Maret, Nagi meminta Name bertemu di taman. Taman sudah agak sepi karena ini sudah pukul 9 malam. Entah ada apa, tapi Name tetap datang menemuinya. Saat Name sampai di taman, matanya menangkap sosok salah satu teman laki-lakinya yang sedang duduk di ayunan.
"Yo," sapa Name, "maaf menunggu agak lama," lanjutnya. Name pun ikut duduk di ayunan yang lain.
"Name, bagaimana jika aku ingin kau menjadi milikku?" tanya Nagi. Gelak tawa keluar dari Name, membuat Nagi agak menekuk wajahnya, antara malu dan kesal.
"Nagi, oy, kau kerasukan apa?"
"Tidak ada, jawab saja."
Name meredakan tawanya, berpikir sejenak bagaimana ia harus menjawab.
"Tapi aku banyak kurangnya, kamu yakin?" tanya Name.
"Sebutkan."
"Eum, misal, seperti diriku yang pendek ini. Lalu aku juga tidak pandai-"
"Aku juga tidak terlalu pandai."
"Bukan itu. Aku tidak pandai memasak."
"Tapi masakanmu enak, Name."
"Gzz. Aku juga kadang emosian," lanjut Name.
"Aku bakal dengerin semua emosi dari mulutmu."
"Kalau misal aku tiba-tiba berbuat aneh?"
"Memang aneh dari awal."
"Anj- Untung Nagi."
"Ya, intinya, aku takut semisal aku berbuat yang engga-engga, atau lagi di masa terendah, kamu bakal ngerasa ilfeel, terus kamu ninggalin aku. Dan parahnya i was fall in u, Nagi."
"Ga akan."
"Dih, emangnya mamahmu bakal suka kalau kamu punya pacar kayak aku?"
"Name, yang mau pacaran sama kamu itu aku, bukan mamahku."
Deg!
Sejenak, Name memalingkan wajah dari Nagi. Ia berusaha menahan teriakan dengan menggigit bibir bawahnya.
'NAGI SIALANN, LO PRIK BANGET ASLI' , batin Name.
"Tolong jawabannya apa, aku males ngulang pertanyaan yang sama," ucap Nagi dengan mata sayunya.
"Eum, ya, mungkin," jawab Name dengan suara yang lirih, namun Nagi bisa mendengarnya.
Untuk beberapa saat, hawa canggung mengisi di antara mereka yang sibuk dengan pikirannya masing-masing. Hanya saja,
"Pffft...."
Name menoleh ke arah Nagi yang tiba-tiba tertawa. 'Kenapa lagi dia? Kerasukan apa lagi?'
"Sehat?" tanya Name untuk memastikan bahwa yang berbicara padanya saat ini ialah betul-betul Nagi, bukan monster yang menyamar menjadi Nagi.
"Banget. Gw gtw kalo lo bakal pake 'aku-kamu' kalo lagi bicarain cinta begini." Nagi melanjutkan tawanya walau pelan.
"Maksud lo affah??!!?!" Di sini, Name sudah bukan gadis yang sedang salting brutal seperti momen di atas tadi. Name sedang merasa agak kesal dan sepertinya sebentar lagi pukulan akan mendarat di perut Nagi.
"April mop," ucap Nagi datar tak berdosa. Ya, emang sih, kalau april mop kita bisa prank teman kita tanpa rasa bersalah. Tapi kan jangan bawa-bawa perasaan cinta dong kak😞👆👆
"Cukup tau, bintang satu." Setelah itu, Name pergi meninggalkan Nagi yang masih duduk damai di ayunan.
Hampir jam setengah sepuluh malam Name baru sampai di rumah. Orangtuanya sudah tertidur pulas di kamar, sedangkan Isagi masih mondar-mandir ke dapur karena lapar.
"Lama amat. Ngapain aja sama si Nagi?" tanya Isagi Yoichi pada adik perempuannya.
"Gtw bang, agaknya dia kesurupan. Aku mw turu."
"Lah?" Kakaknya ini hanya bisa membuat raut wajah kebingungan, namun biarlah, adiknya ini memang aneh.
Name berjalan tanpa memedulikan sekitarnya lagi. Ia segera cuci kaki, tangan, dan muka, lalu masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya. Ia tak habis pikir dengan candaan yang dibuat Nagi barusan. Tidak tahukah dia bahwa Name sudah membayangkan dekorasi apa yang cocok untuk acara pernikahannya nanti.
Sudah, jangan dilanjutkan, nanti bisa gila. Name segera menutup kepalanya menggunakan bantal.
"SIALAAAN!"
Sementara Nagi yang masih duduk di ayunan, matanya menatapi kepergian Name namun pikirannya masih memikirkan bagaimana cara agar dia bisa menyelesaikan level super sulit yang sedari pagi tidak rampung-rampung.
"Ah.. berarti darenya dah selesai, 'kan?"
.
Sebelum jam 9,
"Kena lo!" tunjuk Reo kepada Nagi bersemangat.
"Truth or dare?" tanya Reo.
"Dare."
"Baiklah, bilang ke Name kalo lo pengen Name jadi milik lo."
"Ke kakaknya aja boleh gk?" tawar Nagi.
"G" jawab Reo dengan semangatnya yang berubah menjadi suram.
"Y"
-
...ternyata itu hanya tantangan dari temannya.
friday, march 31st 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
❝ ma fille -
Fanfic"NAMEEE" -bachira "Model rambutnya mau model apa?" -chigiri "Jangan ribut, woy!" -kunigami "Ku ajarin main game sini," -nagi "Butuh berapa banyak?" -reo "Halo deck," -kaiser "Ewh.." -name "ADEK GW MW DIAPAIN HEH?" -isagi . Blue Lock milik Muneyuki K...