Watanuki Kimihiro x You
[XxxHolic]
Characters by Clamp
Story by me^^
.
Ada begitu banyak misteri di dunia ini.
Dan, salah satu dari misteri itu adalah toko ini. Sebuah toko jasa yang dapat mengabulkan keinginan apapun hingga yang mustahil sekalipun. Namun, sang pemilik toko harus mengambil sesuatu yang sepadan dari sang pelanggan sebagai kompensasinya. Dan lagi, meski toko tersebut ada, toko ini tidak terbuka untuk semua orang. Hanya beberapa orang tertentu yang dapat memasuki toko ini.
Watanuki Kimihiro, seorang pria yang dulunya pernah menjadi pelayan di toko ini rela menggantikan posisi sang majikan demi menunggunya kembali. Di tengah penantiannya yang panjang, Watanuki menikahi seorang gadis yang pernah menjadi pelanggannya. Kini ia tinggal dengan istrinya di toko ini didampingi oleh kedua arwah anak kecil bernama Maru dan Moro, serta kedua arwah berwujud binatang bernama Mokona dan Kuda-kitsune.
Dengan diberkahi kemampuan dapat melihat sesuatu yang seharusnya tak dapat dilihat oleh manusia, Watanuki mengabulkan semua keinginan dan menyelesaikan setiap masalah si pelanggan yang datang ke tokonya.
Salah satunya adalah [Name], seorang wanita yang kini menjadi istrinya.
Tetapi, pernikahan yang mereka lakukan adalah atas dasar keinginan [Name] dengan bayaran akan menemani Watanuki hingga pemilik toko ini kembali. Terdengar aneh, namun itulah yang terjadi. Setelah menjalani hari-harinya yang kosong selama kurang lebih sepuluh tahun karena ditinggal pergi oleh sang majikan dan ditinggal menikah oleh gadis yang disukainya sejak SMA, Watanuki akhirnya menikahi [Name] dan tinggal bersama di toko ini.
Namun, Watanuki yang sekarang bukanlah Watanuki yang dulu. Sikap konyol dan berisiknya kini sudah tak ada lagi.
[Name] menatap nanar suaminya yang tengah berbaring dengan kimono yang berserakan milik Ichihara Yuuko, majikannya yang meninggalkannya sepuluh tahun lalu. Ini bukanlah yang pertama kali, [Name] selalu mendapati suaminya dengan keadaan seperti itu. [Name] mendengar dari teman lama suaminya, Doumeki Shizuka, bahwa sikap Watanuki sebelum ditinggalkan oleh majikannya adalah orang yang hangat dan berisik.
Sangat berbanding terbalik dengan sikap dingin yang [Name] kenal.
[Name] mungkin bisa memahami sikap dingin Watanuki terhadapnya, karena pernikahan ini terjadi hanya sekedar mengabulkan keinginan seorang pelanggan. Namun, entah mengapa [Name] ikut merasa sakit setiap melihat suaminya tengah menatap semua kimono milik Yuuko-san dengan tatapan yang tersirat kesedihan yang mendalam.
Bukan hanya itu, Watanuki juga selalu terlihat berdiam diri di depan teras hingga larut malam. Sama seperti kali ini.
"Watanuki-san, masuklah ke dalam. Kau akan terkena masuk angin jika terlalu lama berada di luar," ucap [Name], menatap suaminya yang tengah menikmati indahnya bulan di malam hari, ditemani dengan pipa yang dia hisap.
Watanuki sedikit menoleh ke samping tanpa melihat [Name] yang berdiri di ambang pintu. "Jika kau mau tidur, duluan saja. Jangan menungguku."
[Name] mengerti bahwa ditinggalkan oleh seorang yang berharga memanglah berat. Namun, terlalu lama larut dalam kesedihan juga bukanlah hal baik, apalagi tenggelam dalam masa lalu. Bukan hanya Watanuki sendiri yang merasa sakit, [Name] yang melihatnya pun juga ikut merasakannya.
