Hello i'm back😆
Setelah sekian lama akhirnya balik juga ke dunia wattpad hehe
Apa kabar? Semoga masih suka cerita ku yaa
Ada yang nungguin ga kira"?🤔
Tapi tapi, ada yang beda nih... Kali ini cerita yang ku tulis beda banget sama yg dulu😅
Semoga sukaaa
.
.
.
.Nathaniel Anggara, seorang CEO di salah satu perusahaan besar yang ada di New York. Saat ini sedang berada di bandara, ia akan kembali ke tanah kelahirannya setelah menyelesaikan perkerjaannya diperusahaan yg ada di Korea Selatan.
Penerbangan akan dilakukan sore ini, Nathan langsung bergegas menaiki pesawat yg akan mengantarnya menuju New York ketika suara pengumuman keberangkatan terdengar.
Nathan duduk dibagian belakang, ia duduk tenang sembari memejamkan mata. Namun hal itu tak berlangsung lama, ia kembali membuka mata ketika mendengar suara seorang pramugari yang tengah menawarkan makanan kepadanya,
'Sangat cantik dan seksi'
Nathan tersenyum melihatnya, penerbangan berjalan dengan lancar. Dapat dilihat keadaan dalam pesawat saat ini begitu tenang, para pramugari berlalu lalang melayani para penumpang,
Nathan terus memperhatikan gerak gerik sang pramugari cantik yang baru saja melayaninya. Hingga ia melihat sang pramugari berjalan kebelakang menuju toilet, entah pikiran gila tiba-tiba saja memasuki otaknya, ia tersenyum miring.
Kemudian berjalan menuju kebelakang saat dirasa semua orang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, menunggu didepan pintu kemar mandi yg terdapat si pramugari cantik didalamnya.
Pintu itu terbuka, Clarissa Lee, nama pramugari cantik yang saat ini tersenyum kearah Nathan, bergeser sedikit karna berpikir salah satu penumpang dalam pesawatnya itu akan ke toilet,
"Apa saya terlalu lama? Maaf tuan, silahkan jika ingin ke toilet, saya permisi"
Clarissa atau biasa dipanggil Clara sudah akan berjalan melewatinya. Namun tiba-tiba, tangannya ditarik dan dihimpitkan ke dinding oleh pemuda tampan yg merupakan penumpang pesawat ini,
Clara terkejut, ia memberontak namun apalah daya tenaganya jelas kalah kuat dengan lelaki itu, Nathan menyeringai sembari semakin mengukung tubuh mungil si pramugari cantik itu.
Clara sudah akan berteriak, namun sebelum hal itu terjadi Nathan sudah lebih dulu membungkam bibir mungil itu dengan bibir tipisnya.
'Manis sekali, seperti orangnya'
Nathan melumat kasar bibir itu, menghisap dan mencoba memasukkan lidahnya kedalam mulut si cantik namun Clara tetap merapatkan bibirnya sambil terus mencoba mendorong sang pemuda tampan,
Tak kehabisan akal, Tangan si tampan yg semula mengukung salah satunya turun menuju bongkahan padat milik si cantik, meremasnya hingga membuat Clara melenguh dan membuka mulutnya,
Nathan langsung melesakkan lidahnya dan mengobrak abrik isi mulut Clara, membelai lidah si cantik kemudian saling melumat dan menyesap satu sama lain.
Tangannya tak tinggal diam, salah satunya membuka kancing seragam sang pramugari cantik, dan mulai meremas payudara besar dan bulatnya sambil sesekali menekan-nekan nipple merah muda itu.
Sedangkan tangan satunya tengah asik meremas bokongnya yg seksi itu. Clara mengerang tertahan, tubuhnya meremang dan melemas seketika, sial ia kalah banding dengan pemuda yg mencumbunya saat ini.
Nathan melepas ciumannya saat dirasa Clara menepuk pelan dada bidangnya tanda kehabisan nafas, melihat Clara terengah dengan wajah memerah, bibir yang terlihat lembab basah dan mata sayu membuat libidonya semakin meningkat.
Ia beralih menjilat leher si cantik. Sedang Clara sendiri sudah pasrah, tenaganya hampir habis saat mencoba melawan pemuda ini, yg dilakukannya sekarang adalah menggigit bibir menahan desahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Collection
CasualeWARN!! Berisi cerita yang mengandung unsur 21+, fluff, dan angst. Perhatikan bacaanmu yaa!! Ini cerita pertama saya setelah hiatus selama beberapa tahun, mohon dimaklumi apabila ada beberapa kesalahan dalam penempatan kata dan kalimat.