together 3

425 50 7
                                    

Disinilah lisa sekarang ,di negeri china yang menjadi tempatnya tinggal selama 4 tahun ini .

Marga kim sudah tidak menempel lagi padanya sekarang ia kembali menjadi lalisa manoban .

Proses perceraiannya dengan doyoung tentu saja sulit karena pria itu yang selalu menolak surat cerai itu dan yang lisa tau alasan doyoung melakukan itu karena ancaman dari joy ,jika mereka bercerai maka joy akan meninggalaknnya .

Miris ,itulah yang lisa rasakan dulu doyoung ingin mempertahankan pernikahakannya bukan karena keinginan sendiri melainkan karena tekanan dari joy .

"Lalisa?apa ada yang mengganggu pikiranmu?"mendengar itu lisa langsung membungkuk sopan dihadapan atasannya .

"Ah tidak mr.wang"lisa merasakan elusan lembut pada rambutnya .

Lalu atasannya itu berlalu setelah melakukan itu ,lisa saja sempat dibuat heran oleh atasannya itu .

"Lalisa!"teriakan itu tentu saja membuat lisa menoleh .

"Woah , sebenarnya ada hubungan apa antara kau dengan mr.wang?"tanya teman kerjanya itu .

"Berhenti berteriak sin ,itu membuat telingaku sakit"

"Haish cepat jawab pertanyaanku tadi"

"Kami tidak ada hubungan apapun sinb"jawab lisa gemas pada temannya itu .

*****

Hari sudah semakin gelap dan lisa tengah menunggu taksi yang sialnya tidak ada yang lewat .

Tin!tin!

"Mr.wang ,selamat sore"sapa lisa .

"Ayo naik ,aku akan mengantarmu"

"Tidak perlu mr.wang itu merepotkan"

"Tidakpapa lalisa ,jangan menolak"ucap mr.wang tegas.

_______

Hujan deras ,membuat atasannya itu harus berkunjung ke rumah lisa ,rumah sederhana tapi sangat rapih dan wangi ,wangi stroberi khas lisa .

"Mr.wang ,apa tehnya kurang manis?"tanya lisa saat melihat atasannya itu tak menyentuh tehnya sama sekali .

"Yibo , panggil yibo ini sudah diluar jam kerja dan untuk tehnya terimakasih"yibo lalu meminum teh itu .

"Mr.wang"

"Yibo ,lalisa"tekan yibo lagi .

"Ah iya y-yibo ,sudah malam dan emm jika anda ingin menginap saya sudah siapkan kamar tamu ya meski kecil"mendengar namanya disebut oleh sekretarisnya itu membuat hatinya menghangat .

"Aku akan menginap ,hujan sepertinya tidak akan berhenti"

*****

Disisi lain , seorang pria meletakan buket bunga disamping batu nisan itu.

"Hiduplah dengan tenang disana ,aku akan menjaga putrimu"

Ia lalu menuju mobilnya .

"Appa"mendengar itu doyoung mengecup pipi putrinya ,ya putrinya yang sudah berusia 4 tahun .

"Ada apa sayang?"

"Juwi ingin melihat panda yang saaanggat besar"ucapnya sambil merentangkan tangannya  .

mrs.manobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang