0.7

348 25 0
                                    

Haloo

Jangan lupa vote yaa!! semoga kalian sukaaa

Let's Gooo!!




Taeyong kemudian membuka pesan yang dikirimkan oleh bos nya itu, pesan yang bisa membuat Taeyong hampir jantungan.

Pak Bos

:Lee ayo kita keluar
Besok malam.

Hah? kenapa pak?

:Tidak hanya
Ingin saja

Tapi kita mau
Kemana pak?

:Kemana saja.

Tapi aku sedang
Tidak ada uang

:Selalu saja seperti
Itu, ya ya akan ku
Bayarkan.

Benarkan pak?!

:Iya iya, Awas besok
Malam ya.

Siap Pak.

:Selamat Malam Lee

Iya Pak, Selamat malam.

Read.

Taeyong senang bukan main, ia sampai lompat-lompat seperti simpanse di sofa nya. Selain senang sebenarnya ia juga salbrut dengan bos nya itu.

Ia membayang-bayangkan besok saat ia keluar bersama dengan Jaehyun, hanya membayangkan saja berhasil membuat pipi Taeyong merah seperti kepiting rebus.

"Terlihat seperti orang gila saja" ucapnya.

Taeyong kembali bermain ponsel tapi pikirannya terus memikirkan tentang tadi, ia tidak bisa melupakan tentang itu.

"Daripada seperti ini terus mending aku tidur saja" Taeyong bangkit dan pergi ke kamarnya untuk beristirahat.

Sedangkan di kediaman Jung, terlihat dua orang dewasa sedang berbincang santai dan sesekali tertawa.

"jadi kau akan jalan besok bersama sekertaris mu itu? " tanya Rose.

"Iya besok malam" jawab Jaehyun

"Sekertaris mu manis sekali aku rasa aku menyukai nya"

"Akan ku adukan kau pada Lisa nanti"

"Aku hanya bercanda saja"

"Sudahlah aku ingin ke luar mencari angin"

Jaehyun berlalu meninggalkan Rose yang masih anteng duduk disana, Rose hanya mengangkat bahu nya acuh ternyata sepupunya itu masih sedikit canggung dengannya.

Rose menatap punggung lebar Jaehyun yang sudah jauh dan tak lama hilang di balik pintu megah itu. Rose menghela nafas berat lalu naik ke kamarnya.

Jaehyun mengendarai mobilnya mengelilingi kota, memutar musik dan sesekali ikut bernyayi mengikuti lagu yang terputar. Malam itu bulan bersinar terang ditemani bintang-bintang indah.

Pak Boss [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang