Old love||2

306 27 0
                                    

Part two!

Sebelum baca, vote dulu ya. Btw happy reading!

🌷🌷🌷

Asahi masih berdiri di dekat pintu. Junkyu kaget, apa itu asahi? Itu cowoknya cantik banget.

Jihoon berjalan mendekat ke arah asahi dan tersenyum manis.

"Kamu datang, saya gak nyangka" ucap jihoon

"Harusnya aku yang bilang gitu, aku gak nyangka datang ke acara nikah mantan terindah aku" ucap asahi

Sejujurnya jihoon masih kangen dengan asahi. Ia sanggup menunggu asahi lebih lama. Kenapa ia harus menerima hyunsuk?

Tapi, apa asahi sudah punya kehidupan yang lebih baik? Asahi tidak menunggunya kan? Jangan sampe.

Kalau asahi masih lagi menunggu jihoon. Jihoon cowok brengsek dong? Asahi udah punya pacar gak ya?

"Kamu udah punya pacar?" Tanya jihoon

"Huh? Oh, udah" ucap asahi

"Oh. Pacar kamu siapa?" Tanya jihoon

Iihoon ingin memastikan kalau ia kenal apa ngga aja.

"Yoshi, kanemoto yoshinori" Jawab asahi

"Di jepang?"

"Iya, pak"

Jihoon kaget. Kenapa asahi masih lagi memanggilnya pak? Asahi kan sudah lulus dari sma. Lagipula, mereka sudah tidak ada apa-apa hubungan lagi.

"Eh? Kamu kenapa masih manggil saya pak?" Tanya jihoon

"Gak apa, biar kayak dulu lagi. Btw selamat ya udah nikah" ucap asahi

"Gak kerasa bapak udah nikah. Padahal baru kayak kemaren kita masih pacaran" ucap asahi sedih

"Asahi, maaf. Maaf, saya telah bikin kamu berharap" ucap jihoon

Asahi menggeleng, "Bapak gak bikin aku berharap kok. Tapi, aku gak rela mau liat bapak nikah, terus nantinya bapak bakal punya anak. Pasti anaknya ganteng dan cantik"

"Walaupun aku sempat nungguin bapa, saya berharap yang bapak akan melamar aku kalau aku pindah ke sini lagi"

Asahi sedih. Tapi dalam masa yang sama ia gembira untuk mantannya. Asahi gak boleh egois, lagipula asahi sendiri sudah punya pacar kan?

"Pak, aku harus pergi sekarang. Yoshi bilang dia sudah ada diluar, dan dia bilang selamat buat bapak" ucap asahi lalu pergi

Tidak, asahi belum pergi. Ia hanya berdiri karena jihoon menahan tangan asahi.

"Maaf" ucap jihoon yang ikut berdiri dan memeluk asahi dari belakang

"Saya tau saya ini brengsek. Saya sudah pernah bikin kamu berharap" ucap jihoon

"Bapak gak salah, tapi aku. Kalau aku gak minta buat putus, kita pasti masih bersama, namun itu sudah lama kan? Sudah sekitar enam tahun lalu" ucap asahi

"Saya masih sayang dengan kamu asahi" ucap jihoon

"Pak? Bapak sudah punya istri, dia pasti jauh lebih baik dari aku, lebih cantik dan kaya" ucap asahi

"Boleh? Untuk terakhir kalinya" ucap jihoon

"Boleh, makasih ya udah pernah mau jadi pacar aku, sampe kamu dikira om pedo"

Mereka pelukan. Tidak berniat untuk ciuman. Asahi menangis, kenapa ia tidak pernah jujur dengan jihoon dulu? Kenapa baru sekarang ia menyesal? Harusnya ia memberitahu jihoon terlebih dahulu.

Benar, asahi ke jepang karena dijodohkan dengan yoshi. Mereka berdua juga sudah menikah. Anak? Mereka punya anak. Anak mereka baru satu dan berumur tiga tahun. Asahi tidak memberitahu jihoon takutnya jihoon akan bilang kalau dia itu murahan. Kenapa mereka dijodohin?Bunda asahi tidak menyukai jihoon karena perbedaan umur mereka. Umur yoshi dan asahi hanya dua tahun, sedangkan jihoon? Hei, orang-orang bahkan sempat bilang kalau jihoon itu om pedo dan asahi murahan. Dan tentu saja bunda asahi semakin tidak suka dengan jihoon.

Hyunsuk yang melihat jihoon dan asahi berpelukan memang sakit hati. Tapi, jaehyuk sudah bilang kalau asahi itu mantan jihoon dulu. Dan hyunsuk iyain aja. Junkyu bahkan gak tau kalau cowok secantik asahi pernah mau dengan jihoon.

Jihoon melepaskan pelukan mereka dan melihat mata asahi dengan tulus.

"Kalau saya gak mutusin kamu dulu, mungkin kita akan pacaran sampe sekarang. Terima kasih sudah pernah mau menjadi pacar saya yang dulu asahi. Saya gembira karena kamu telah pernah menyayangi saya, pernah mau jagain saya saat saya sakit. Dan maaf karena sekarang saya sudah menikah, padahal dulu saya bilang saya akan menikahi denganmu. Kamu pantes bahagia asahi. Semoga pacarmu itu bisa membuatmu bahagia. Hati saya gak sanggup kehilangan kamu, tapi dalam masa yang sama, saya gembira karena kamu telah berjumpa dengan kebahagiaan kamu. Makasih udah pernah nungguin saya"

Asahi tersenyum. Tanpa sadar air mata asahi telah turun.

"Aku juga mau berterima kasih sama bapak, makasih udah mau nerima aku. Padahal bapak adalah wali kelas aku guru-guru bahkan bilang bapak itu pedo, padahal aku yang suka sama bapak. Bapak gak bikin aku menunggu kok. Tapi, aku yang bikin bapak menunggu kehadiran aku ke sini semula kan? Maaf karena telah mutusin bapak, padahal bapak benar-benar tulus mencintaiku. Kalau aku gak mutusin bapak, kita mungkin masih lagi bercanda bersama"

Mereka menangis, bahagia dan sakit hati. Lihatlah, pasangan kekasih ini yang dulunya bahagia dan berakhir bersama yang lain. Tidak ada yang mau disalahkan, ini memang takdir mereka. Takdir tidak mempermainkan mereka. Ini adalah rencana tuhan. Tidak ada yang bisa mengubah, mungkin kalau asahi tidak jadi untuk berpindah ke jepang, ia masih bercinta dengan wali kelasnya yang dulu, jihoon.

Sakit hati? Mungkin ada yang sakit hati. Tapi, benarkah ini pengakhirannya? Tidak ada yang mau membantah pernikahan mereka? Jadi, kalau tidak ada yang mau membantah, jihoon dan hyunsuk akan menjadi pasangan suami istri.

Biarkanlah mereka hidup dengan pilihan masing-masing. Asahi juga sudah punya suami dan anak kan? Mungkin akan sedikit susah untuk mereka melupakan antara satu sama lain.

✅✅✅
Gimana? Seru gak? Maaf kalau ini endnya sad. Alurnya emang sad. Kalian dapat feelnya gak? Hehe, maaf kalau ada typo. Makasih yang udah mau baca!

See you next chapter!

Asahi harem- one shootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang