Asahi harem- one shoot

No more us

Hamada asahi ft Park jihoon

🌷🌷🌷

Hamada asahi dan pacarnya, park jihoon sudah berpacaran selama 6 bulan lamanya. Entahlah, ini cuman perasaan asahi atau bukan tapi semakin lama mereka menjalin hubungan mereka asahi semakin merasa bosan dengan jihoon.

Padahal pas awal pdkt dan awal pacaran tuh rasanya asahi ga bisa ninggalin jihoon walau sebentar tapi sekarang asahi ingin meninggalkan jihoon.

Tapi asahi ga tau gimana caranya untuk memutuskan jihoon juga. Hubungan mereka sudah direstui oleh orang tua jihoon dan orang tua asahi. Pasti sulit untuk memutuskan hubungan ini. Hubungan mereka juga baik baik saja, ga pernah salah faham, ga pernah berantem. Tapi entah kenapa asahi bosan dengan jihoon. Berbeda dengan sang mantan.

Asahi merasa lebih tenang dan ingin bersama lebih lama dengan mantannya. Asahi ga tau kenapa jaehyuk lebih menarik dari jihoon. Padahal jaehyuk ga memperlakukan asahi layaknya pacar, ia hanya mengechat asahi bila ia mau, ia akan menelpon asahi saat ia bosan. Dan di waktu lain jaehyuk akan bersama dengan teman-temannya.

Asahi ga masalah pada awalnya, tapi ia muak. Dengan kehadiran mantan jaehyuk di dalam hidupnya, asahi terus dibuang. Asahi tidak dianggap. Asahi kemudian memutuskan jaehyuk.

Butuh waktu yang lama untuk melupakan jaehyuk setelah putus karena jaehyuk cinta pertamanya. Asahi membutuhkan selama satu tahun lebih.

Setelah itu, jihoon kemudian hadir di kehidupan asahi. Jihoon kemudian menyatakan cintanya ke asahi dan asahi juga menerima jihoon di kehidupannya. Ga masalah kan? Lagian ia dan jaehyuk sudah putus. Tapi entah kenapa asahi masih mempunyai rasa yang lebih kepada jaehyuk berbanding jihoon.

Setelah menjalin hubungan setelah 6 bulan lamanya, asahi jujur ke jihoon kalau perasaannya ke jihoon udah memudar. Asahi tidak lagi menyimpan perasaan untuk jihoon. Ia sudah bosan. Jihoon juga menyetujui untuk putus karena ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Memaksa untuk asahi tetap mencintainya? Ga ada gunanya.

🌷🌷🌷

Asahi masih ingat bagaimana mereka putus. Ah, ia jadi sedikit kangen dengan jihoon.

Malam itu, dimana mereka makan malam bersama di restaurant tempat jihoon menyatakan cintanya ke asahi.

"Hoon, aku mau ngomong sesuatu boleh?" Tanya asahi

Jihoon menatap asahi dengan senyum manisnya, "Boleh" Ucap jihoon dengan nada yang lembut

Benar, jihoon tidak pernah berkasar dengan asahi. Ia selalu menjaga perasaan asahi.

"Aku mau putus" Ucap asahi dengan tatapan yang kosong, jelas kalau ia benar benar bosan dengan jihoon

"Tapi kenapa? Kenapa kamu bosan dengan aku? Aku punya salah? Kalau aku punya salah bilang aja, biar aku perbaiki lagi sikapku asahi" Ucap jihoon

Jihoon sangat takut kalau ia harus kehilangan asahi. Jihoon ga mau hal itu terjadi. Dan mereka berdua bahkan sudah berjanji untuk tidak merasa bosan dengan hubungan ini.

"Kamu ga ada salah, kamu baik banget sama aku tapi aku juga ga tau kenapa aku mau minta putus. Aku bosan dengan hubungan ini jihoon"

"Aku ngerti, kamu bosan dengan hubungan ini. Kalau itu yang kamu mau, aku bisa apa? Tapi kamu yakin kamu mau putus?"

Asahi menggigit bibir bawahnya. Apa benar ini yang ia mau? Putus dari seorang park jihoon?

"Iya, aku yakin kalau aku mau putus"

Jihoon tersenyum manis, "Iya, aku ngerti. Kamu jaga diri kamu ya, jangan begadang, jangan terlalu sering makan ice cream. Jangan terlalu mikirin orang lain sampai kamu lupa mikirin diri kamu. Jujur aku ga mau putus dari kamu, tapi kalau itu yang kamu mau aku juga ga bisa maksa untuk mempertahankan hubungan ini"

"Aku minta maaf kalau aku ada salah sama kamu asahi, aku sudah berusaha menjadi pacar yang terbaik buat kamu. Tapi kalau menurut kamu masih kurang, kamu bisa mencari pengganti yang lebih baik dari aku. Siapa pun itu. Dan kalau kamu mau balikan sama aku juga boleh, aku akan menunggu kamu sampai kapan pun. Asahi, aku ga pernah berhenti mencintaimu"

Jihoon kemudian meninggalkan asahi sendiri di cafe. Bukan, ia tidak pernah membenci asahi walaupun asahi mengajaknya untuk putus. Ia sangat menyayangkan asahi seperti nyawanya sendiri. Asahi itu sempurna di mata jihoon, asahi seperti separuh nafasnya jihoon.

Ia bukannya tidak berusaha untuk mempertahankan hubungan ini, tapi ia ingin menghormati keputusan yang telah dibuat asahi. Ia juga mengerti kenapa asahi memilih untuk putus, karena perasaan cinta untuknya itu hanyalah sementara.

Perasaan manusia ga ada yang tau. Mungkin asahi masih mencintainya, mungkin asahi memang benar benar ga ada lagi rasa sama jihoon. Atau mungkin asahi bingung dengan perasaannya sendiri.

Dengan ini, jihoon maupun asahi akan memulakan kehidupan baru.

END

Ini aku kepikiran dengan cerita rl aku sendiri. Tapi bedanya, aku lebih brengsek. Mantanku baikkk banget, tapi aku nya yang jahat. wkkwkw.

see u next chapter yaa!