Pengasuh [✓]

Pengasuh (4)

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Pengasuh no Perusuh yes

Sepuluh tahun kemudian.

"Maaf ya Arjun, kamu terlalu baik buat aku. Kita putus ya"

"Kenapa?, aku punya salah apa?, biar ku perbaiki"

"Kamu gak ada salah apapun kok, cuman kamu pantes dapat yang lebih baik dari aku"

"Oke kalo gitu, kalo memang aku terlalu baik buat kamu, aku bisa jadi brengsek kok!"

"Kamu gila ya Jun!, udah kita putus!"

﹌

"Arjun! dasar cowok sialan! Lo pikir gue babu lo apa hah! seenak jidat suruh-suruh gue tapi gak pernah sekalipun perhatian sama gue! kerjaanya tebar pesona sama cewek nakal diluar!"

"Loh itukan tugas kamu sebagai pacar aku, bukannya cewek gak suka ya terlalu di perhatiin?! cewek jaman sekarang kan selera nya bad boy! aku kurang bad apalagi hah!"

"Dasar cowok brengsek, kita putus!"

"Loh kok malah minta putus sih? gue baik salah gue brengsek salah! lo mau nya apa?!"

"Eh denger ya, mau lo kaya, mau lo pendidikan tinggi tapi kelakuan lo kaya hidung belang cewek mana yang mau!, gue pergi gak usah nyariin. dasar brengsek!"

"Argh sialan!"

﹌

"Maaf ya Arjun, aku gak bisa terusin hubungan kita"

"Kenapa? alesannya apa?. kamu tau gak sih kalau aku tuh udah sayang sama kamu"

"Aku tau, aku juga rasain kok kasih sayang kamu buat aku. Tapi aku gak bisa"

"Iya kenapa? aku salah apa?"

"Arjun kamu sadar gak sih sebagai laki-laki kamu tuh terlalu mulus dan cantik, aku gak pede tiap jalan sama kamu. Kita putus aja ya"

"..."

Pengasuh no Perusuh yes

Ditengah teriknya mentari Arjun sedang mengais-ngais rejeki. Engga Arjun gak kismin kok. Sebagai kepala psikologi senior di rumah sakit Surya Ananta, penghasilannya juga udah dua digit. Hanya saja dia butuh uang lebih untuk bayar tiket pesawat ibu serta bapaknya ke Jakarta.

Bulan depan Arjun akan melangsungkan wisudanya pada strata tiga. Orang tua Arjun yang tidak pernah menghadiri wisuda anaknya akhirnya berniat untuk datang ke acara wisuda Arjun.

Mereka sangat bangga dengan keberhasilan Arjun.

Jika ibu dan bapak Arjun mengatakannya tiga bulan yang lalu mungkin Arjun tidak usah susah payah kerja sampingan buat cari tambahan uang tiket. Karena uang tabungan dia udah dikuras buat bayar dp rumah di Jakarta yang harga nya lumayan tinggi.

Tapi Arjun ini anak berbakti, dia iya kan keinginan orang tuanya dan mulai bekerja sampingan sejak sebulan yang lalu.

Kerjaan masa kini yaitu gojek online.

tok tok tok

"Gojek disini"

"Masuk aja mang"