bagian 2

6.1K 624 23
                                    

"BABI INI DIMANA WOI?!" Teriak pemuda itu yang tidak lain adalah Isaac yang terbangun ditempat yang ia tidak ketahui.

Chapter sebelumnya..........

.

.

.

.

.
Setelah berteriak kencang segera Isaac menutup mulutnya, matanya melirik kearah pintu. Beberapa saat tidak terdengar suara apapun di luar membuatnya lega.

'Bentar ini gue dimana dah perasaan tadi gue kepeleset, terus pandangan gue jadi gelap, terus gue bangun di tempat yang ga gue kenal. Ga mungkinkan gue diculik? Shit kata gue teh anying ga mungkin gue di culik kalo ni tempat aja mewah. Ni penculik effort juga sama korbannya, mayan sih hehehe' Isaac nyengir, tapi dengan cepat sadar bahwa seharusnya dia panik, kenapa malah nyengir kek orang bego.

Mengigit bibirnya kuat sembari menatap sekeliling kemudian menatap kearah bawah melihat selimut, tiba-tiba setetes air mata jatuh membasahi selimut. Isaac berusaha menghapus air matanya tapi entah kenapa kok makin deres
"Ibu tolongin Isaac, anakmu yang tampan dan populer ini diculik sama makhluk astral. Ga lama lagi Isaac meningsoy Bu, jadi maafin Isaac kalau sering membantah dan menonton film goblin cave tanpa ibu tahu"

Isaac memendamkan kepalanya di lutut, dia ingin pulang dan langsung memeluk ibunya karena sekarang dia sangat ketakutan.

Setelah beberapa menit menangis Isaac beranjak turun dari ranjang untuk melihat seluruh seisi kamar, terlintas ide diotaknya untuk kabur dari kamar ini sebelum penculiknya datang.

Tidak lama mata Isaac tertuju kearah jendela dan tersenyum, dengan buru-buru dia membuka jendela kemudian mengangkat satu kakinya siap untuk turun. tapi, tiba-tiba dia mikir 'kalo gue lompat dari sini mati kagk ya?' dia melihat kearah bawah dan seketika wajahnya menjadi pucat karena apa? Karena kalo semisalnya dia lompat yang ada kakinya yang patah kagk bisa lari dah.

Kabur dari jendela gagal jadi dia harus memikirkan cara lain agar dia kembali dengan utuh tanpa luka atau lecet apapun 'ayolah otak berfungsi lah sesekali ini' batin Isaac memukul kepalanya

//Ting!

//Ting!

//Ting!

//Ayu tingting

Isaac menghentikan kegiatan memukul kepalanya dan melihat ke kanan ke kiri, dia ingin tau suara apa itu.

//Tringtarlalalalallala

Isaac terkejut mendengar suara itu lagi dan mulai mencari dimana asal suaranya, mencari, mencari, dan mencari. Akhirnya Isaac menemukan asal suara itu yang ternyata bunyi ponsel. Isaac mengambil ponsel itu dan melihat-lihat "ini ponsel siapa dah kok bisa nyasar?" Gumamnya bingung dia mencoba membuka ponsel itu yang dimana tidak ada kata sandinya.

Isaac mulai mengotak-atik ponsel itu untuk mencari info, mengira ponsel ini spesial rupanya tidak. diponsel hanya berisi aplikasi yang biasa, tidak ada Instagram ataupun WhatsApp.

Dengan kesal Isaac melempar ponsel itu ke kasur dan menginjak-injaknya secara terus-menerus 'mati, mati, ponsel tolol ngk guna'

//Ting!

Dengan sigap Isaac mengambil lagi ponsel itu dan melihat siapa yang mengirim pesan

(Perasaan dari tadi udah bunyi 6 kali plus telpon 😭 #Isaactolol)

Sijamet Rendra

Isaac anak babi bangunnnnn dasar kebo

Woi pantek lu sekolah kagak?

[BL] Fudan entered the novelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang